Jakarta — Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) tidak lama lagi akan memasuki segmen plug-in hybrid vehicle (PHEV) yang sangat kecil. Model ini akan menjadi penantang serius bagi Toyota RAV4 PHEV.
“Chery TIGGO 8 CSH adalah SUV 7-penumpang dengan teknologi Chery Super Hybrid pertama di Indonesia. Teknologi ini merupakan bukti nyata dari dedikasi kami dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang efisien, cerdas, dan siap menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang dinamis, serta diharapkan bisa menjadi pilihan terbaik dari segmen hybrid saat ini dalam hal efisiensi bahan bakar,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Teknologi hybrid yang digunakan di Chery TIGGO 8 CSH sama dengan Chery TIGGO 9 CSH, yakni merupakan generasi kelima. Pabrikan mengklaim teknologi ini menawarkan solusi hybrid tercanggih bagi para pengguna global.
Chery TIGGO 8 CSH mengadopsi mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500cc turbo, yang dikembangkan eksklusif untuk platform Chery Super Hybrid. Jantung mekanis ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 243 PS dan torsi hingga 215 Nm dengan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, mencapai 76 Km/liter berdasarkan pengujian WLTC. Efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5% turut menempatkannya jauh di atas rata-rata standar industri saat ini.
Untuk transmisi hybrid, Chery menggunakan teknologi hibrida super elektrik tanp-langkah (stepless) pertama di industri, DHT, yang menggabungkan tiga peningkatan utama dalam keamanan informasi, ketahanan terhadap korosi, dan tingkat keselamatan. Dalam mode listrik murni, DHT mencapai efisiensi transmisi maksimum sebesar 98,5%, meminimalkan kehilangan daya, meningkatkan penghematan energi secara signifikan, dan memastikan perpindahan gigi yang lebih halus. Digabungkan dengan baterai hibrida berperforma tinggi, sistem ini memungkinkan pengisian ulang energi yang cepat dan jangkauan sangat jauh.
Baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) Chery TIGGO 8 CSH sendiri telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof.
Baterai tersebut dirancang untuk tahan dalam kondisi suhu ekstrem mulai dari -35°C hingga 60°C. Performa tinggi yang dihasilkan juga memungkinkan SUV 7-seater ini untuk menempuh jarak hingga 90 kilometer
dalam mode EV (electric vehicle).
Pengisian daya baterai pun sangat praktis, dengan kemampuan pengisian cepat dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit melalui port CCS2. Ketika daya baterai menipis saat berkendara, mesin yang beroperasi secara otomatis akan memasok daya.
Mobil pun dilengkapi dengan fitur Nap Mode untuk keamanan dalam beristirahat di dalam mobil dan Vehicle-to-Load (V2L) External Power Supply. V2L mobil berfungsi sebagai sumber daya listrik portabel saat melakukan aktivitas di alam terbuka.
Chery memperkaya model ini dengan beberapa fitur atau teknologi terkini dan kenyamanan seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS) dengan 14 fungsi, kamera 540º, panoramic sunroof, massage front passenger seat.
Sebagai informasi tambahan, Chery Tiggo 8 CSH yang akan dijual di Indonesia merupakan versi pertama setir-kanan di dunia. ##