Bekasi — Hari ini (20/12), pabrik Mitsubishi Motors Indonesia merayakan produksi ke-1 juta unit, sejak beroperasi pada April 2017 hingga Oktober 2024. Fasilitas ini merupakan basis produksi bagi sejumlah negara dunia termasuk negara-negara di kawasan ASEAN.
Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dari pemerintah Indonesia, Yasushi Masaki, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Republik Indonesia, Takao Kato, Presiden dan Chief Executive Officer Mitsubishi Motors, para pemasok, dan perusahaan mitra lainnya.
“Berkat dukungan pemerintah Indonesia, para pemasok, dan perusahaan mitra kami, pusat produksi kami di Indonesia telah menjadi pilar utama bisnis perusahaan kami.” Ia melanjutkan, “Kendaraan yang diproduksi di sini dijual di seluruh Indonesia, dan sebagian diekspor ke negara-negara lain, termasuk negara-negara ASEAN, sehingga fasilitas ini memegang peranan penting sebagai lokasi produksi utama ASEAN. Kami akan terus meluncurkan produk-produk yang sangat menarik dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia lebih lanjut,” kata Takao Kato, President and Chief Executive Officer, Mitsubishi Motors Corporation
Pusat produksi yang berlokasi di Kawasan Industri GIIC di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ini merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh Mitsubishi Motors (51%), Mitsubishi Corporation (40%), dan mitra lokal PT Krama Yudha (9%).
Pabrik Mitsubishi Motors ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan. Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi tersebut ditingkatkan menjadi 220.000 kendaraan, dan kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan tersebut kini diekspor ke sekitar 50 negara.
Pabrik ini memiliki luas 30 hektar dengan sekitar 3.500 karyawan (per September 2024).
Sejarah Pabrik Mitsubishi Motors Bekasi:
- FY2017 – Mulai produksi Pajero Sport (April) dan Xpander (September)
- FY2018 – Mulai ekspor Xpander (April) dan produksi Colt L300 (Mei)
- FY2019 – Mulai produksi Xpander Cross (November)
- FY2023 – Mulai produksi Xforce (Oktober) dan Minicab EV (Desember)
- FY2024 – Mencapai satu juta unit produksi kendaraan kumulatif (Oktober)