JAKARTA — Setelah diluncurkan pada November 2022, Toyota Innova Zenix langsung mendulang kesuksesan. Penjualan Innova Zenix mencapai hampir 4.000 unit.
Hal itu diungkapkan oleh Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, kemarin (8/12), melalui siaran pers.
“Total pesanan atau SPK untuk mobil Hybrid terbaru Toyota yaitu Kijang Innova Zenix sudah mencapai hampir 4.000 unit meski belum sebulan diluncurkan, dengan 82% dari komposisinya adalah Innova Zenix Hybrid dan tipe Q Hybrid TSS yang paling banyak diminati dengan SPK mencapai 1.578 unit,” ungkap Anton.
Pada 2022, selain menghadirkan lebih banyak model kendaraan elektrifikasi di pasar otomotif nasional, Toyota Indonesia juga menguatkan komitmennya dalam upaya mendukung program Carbon Neutrality yang dicanangkan pemerintah dengan target Indonesia Net Zero Emission (NZE) di 2060.
Melalui strategi MultiPathway, Toyota berupaya mewujudkannya dengan menghadirkan kendaraan elektrifikasi dengan berbagai teknologi ramah lingkungan yang bisa terjangkau oleh masyarakat luas. Hingga kini, melalui brand Toyota dan Lexus,
TAM telah menghadirkan 15 model kendaraan berteknologi elektrifikasi, baik itu yang berteknologi Battery Eelectric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid EV, hingga Hybrid EV. Sementara sejak 2009 hingga November 2022, Toyota secara total telah memasarkan lebih dari 7.814 unit kendaraan elektrifikasi, dan juga telah berkontribusi menekan emisi karbon hampir 8.500 ton. Jika dilihat dari total penjualan elektrifikasi Toyota, model Hybrid mendominasi penjualan dengan komposisi hampir di atas 95%.
Terlepas dari kesuksesan penjualan Innova Zenix, Toyota pun mengumumkan penjualan total dari Januari-November 2022. Penjualan Toyota dari periode tersebut sebanyak 303 ribu unit atau meningkat sekitar 15,2 %, di mana membuat market share Toyota menjadi 32,2%. Tiga kontributor terbesar penjualan Toyota tahun ini dipegang oleh Toyota Avanza sebesar 55.576 unit, Toyota Rush 41.470 unit, dan Toyota Kijang Innova 40.926 unit.
Pasar otomotif nasional sendiri telah melebihi 941 ribu unit atau naik 19,2% dibandingkan periode yang sama 2021. ##