Jakarta — GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan menampilkan lebih dari 55 merek otomotif global dan lokal. Pameran ini akan diselenggarakan dari 24 Juli – 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan informasi dari pelaksana pameran Sevent Event, terdapat belasan merek mobil penumpang di GIIAS 2025 yang terdiri dari AION, Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, dan Wuling.
Aletra, Denza Geely, dan Jaecoo merupakan brand-brand China yang akan tampil perdana di GIIAS. Polytron akan menjadi satu-satunya brand Indonesia yang akan tampil perdana Indonesia, di GIIAS 2025.
Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks akan mengisi sektor jajaran kendaraan niaga pameran ke-32 Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) tersebut.
Sementara Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Kupprum, Maka Motor, Moto Guzzi, Pacific, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly dan Vespa, akan meramaikan eksbisi di sektor industri sepedamotor.
“Merek-merek baru dan juga merek yang sudah lama absen (Ford dan Jeep) dipastikan hadir memeriahkan GIIAS tahun ini,” kata Rizwan Alamsyah, Ketua III GAIKINDO, dan Ketua Penyelenggara pameran GAIKINDO.
Astra Financial kembali hadir sebagai platinum sponsor GIIAS. Astra Financial akan tampil bersama unit-unit bisnisnya yakni FIFGROUP, Astra Credit Companies, Toyota Astra Finance Services, Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, Maucash, Moxa, SEVA dan BANK SAQU by Bank Jasa Jakarta. Sementara OLXmobbi yang merupakan bagian dari Astra Group sebagai Official Trade in Partner serta sponsor lainnya yaitu GT Radial, JKIND, Protera, Astra Honda Motor, Superchallenge, Le Mineralle, Teh Pucuk Harum dan Astra Otoparts.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, mengatakan bahwa saat ini, industri otomotif Indonesia masih memiliki kesempatan untuk terus berkembang selama masih optimis, hati-hati, waspada dan rasional, salah satu upayanya adalah dengan menjaga dan mendorong permintaan pasar, baik domestik dan internasional.