BANDUNG — Sebagai salah satu pendatang baru di industri mobil listrik, NETA, sedang menggodok program pembelian kembali atau buyback program. Hal ini untuk memberikan para pelanggan ketenangan ketika ingin menjual mobil mereka.
Mobil listrik merupakan pendatang baru di Indonesia, dengan populasi yang masih sedikit namun berkembang. Ini menyebabkan depresiasi mobil listrik bekas turun jauh dibandingkan mobil bermesin bakar dalam atau internal combustion engine (ICE).
“Saat ini memang harga mobil listrik bekas turun lebih jauh dibandingkan mobil ICE, namun patut dicatat bahwa biaya operasional dan perawatan mobil ICE lebih mahal dibandingkan mobil listrik. Di sini para pemilik mobil listrik mendapatkan keuntungan yang sangat besar,” kata Wahyu Handani, training & sales manager PT Neta Auto Indonesia (NAI).
Dia menambahkan bahwa perusahaannya sedang menyiapkan sejumlah terobosan termasuk program pembelian kembali atau buyback mobil listrik.
Saat ini NAI baru meniagakan 1 model yakni NETA V-II. Dalam waktu dekat model kedua akan meluncur, yakni Neta X, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Neta V-II merupakan compact SUV yang mampu menampung 5 penumpang, hadir dengan dimensi yang 4.070mm x 1.690 mm x 1.540mm yang memberikan kesan lebih besar dan luas. Mobil listrik ini menampilkan starlight front grille, LED headlight serta 16 inch alloy wheel.
Model ini pun membawa Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) dengan 9 fiturnya, akan membuat pengalaman berkendara lebih aman. ADAS tidak dimiliki oleh model sebelumnya.
Sementara 9 fitur ADAS terdiri dari Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full-Speed Adaptive Cruise (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Intelligent Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), dan High Beam Assist (HBA).
Dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) dari Gotion (sebelumnya dari CATL) berkapasitas 36,1 kWh, NETA V-II mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian daya.
Selain itu, teknologi DC Fast Charging memungkinkan pengisian daya baterai dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit, sehingga pengguna dapat kembali ke jalan dengan cepat dan menghemat waktu setiap mengisi baterai.
Harga Neta V-II hanya 299 juta rupiah berkat insentif dari Pemerintah, karena memiliki sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 44%. Model ini dirakit di Kota Bekasi. ##