Jakarta – Pada semester pertama 2021, Isuzu telah mencatatkan penjualan yang positif di Indonesia. Berdasarkan data yang disampaikan oleh GAIKINDO, Isuzu telah mencatatkan ritel distribusi dari diler ke konsumen sebanyak 11.968 unit pada kurun waktu Januari – Juni 2021.
Dengan catatan tersebut, Isuzu Indonesia berhasil menduduki posisi ke-7 dalam klasemen penjualan ritel di Tanah Air. Peningkatan apabila dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama pada tahun 2020, terjadi peningkatan 53,1 persen dari 7.818 unit.
Tidak hanya penjualan secara ritel, penjualan wholesales dari pabrik ke diler Isuzu juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dimana angka distribusi pabrik ke diler mencapai 12.074 unit. Catatan ini juga turut menempatkan Isuzu pada posisi ke-7 klasemen penjualan wholesales di Tanah Air.
“Dibandingkan year to date pada tahun lalu, Isuzu memang telah mengalami peningkatan yang positif. Yakni, mencapai 53 persen,” ungkap Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia dalam kesempatan bincang-bincang santai bersama Wartawan Otomotif dalam acara Ngobrol Virtual Santai (NGOVSAN) bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT).
Pada kesempatan tersebut, Attias juga menyampaikan bahwa pencapaian yang dicatatkan tersebut, jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan total penjualan komersial dan juga total penjualan secara keseluruhan.
“Dari data yang ada, pada semester 1 tahun ini pasar kendaraan komersial juga mengalami peningkatan sebesar 44,5 persen. Sementara, untuk total penjualan secara keseluruhan tercata peningkatan sebesar 33,5 persen,” imbuh Attias.
Peningkatan yang dialami oleh Isuzu pada semester awal 2021 ini tidak lepas dari makin meningkatnya juga pertumbuhan perkenomian di tanah Air. Dibandingkan ketika awal pandemi melanda, pertumbuhan ekonomi sudah jauh lebih membaik.
“Fluktuasi pada sektor komersial memang selalu mengikuti pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan. Pada saat dilakukan pengereman, kondisi akan menurun. Tapi saat kegiatan bisnis dibuka kembali, pertumbuhan juga berjalan beriringan,” pungkas Attias.