Tangerang – Dua mobil Wuling modifikasi milik konsumen, turut mejeng di gelaran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Penampilan keduanya yang berbasis dari model Air ev dan BinguoEV, merupakan bukti bahwa produk-produk mobil listrik pabrikan China ini dapat dipersonalisasi dengan fleksibel, menyesuaikan karakter maupun ekspresi para pemiliknya.
Mobil Wuling modifikasi konsumen pertama adalah Air ev yang diberi nama Kiiro.EV. City car listrik ini tampil kalcer bertemakan Mooneyes Retro Racer Concept, memadukan tampilan futuristiknya dengan gaya mobil kustom dan hot rod khas California Selatan yang dicirikan oleh logo mata berwarna kuning.
Untuk menunjang tampilannya agar enak dipandang mata, proyek Kiiro.EV mengandalkan desain body kit hasil kreasi sendiri. Disupervisi secara cermat, agar detail fungsional Wuling Air ev ini tetap terjaga keamanan dan kenyamanannya sebagai mobil harian.
Kiiro.EV dibuat kalcer dengan paket aksesori tambahan bernama “Kiiro Luna” yang di dalamnya berupa lips dan sideskirt berbahan karbon besutan KitaCarbon. Selain itu, kap karbon juga disematkan berikut penambahan stiker Mooneyes. Wuling Air ev modifikasi ini juga dipasang sunroof dari Cloudblue Akasia. Lampu utama model ini pun dipasang Mini Projector Beebot MKII, berikut lampu underglow.
Meski bawaan standar Wuling Air ev tersedia dalam pilihan warna Lemon Yellow, namun pemilik Kiiro.EV merasa bahwa warna tersebut belum memenuhi kebutuhan personalisasinya. Oleh karena itu, bodi mobil ini dikelir Fanchi Lemon Yellow, berbalut MaxDecal White di bagian atapnya. Pemasangan kaca film bening IceU RT70 SkyBlue, perkuat nuansa racing retro mobil ini.
Untuk menunjang penampilan mobil listrik modifikasi ini, komponen kaki-kakinya diubah menggunakan velg Enkei Aero Dish gen 1 ’83 berukuran 13 inci berbalut ban Falken Sincera. Pemilik juga melakukan ubahan pada sektor sistem suspensinya berikut penggunaan full polyurethane bushing dari Protoflex, agar lebih baik dalam meredam guncangan.
Bagian interior Wuling Air ev modifikasi ini, dilengkapi sistem audio besutan Venom seperti Exodus Speaker Tweeter, Digital Sound Prosessor, hingga Active Subwoofer. Selain itu, kabin juga dilengkapi A-pillar dari Venom, Brill HepaFilter, TrapoXtreme floor, custom seatbelt, serta aksen interior bertema Mooneyes yang menambah karakter unik kendaraan ini.
Mobil Wuling modifikasi milik konsumen kedua adalah BinguoEV yang dipersonalisasikan melalui pendekatan Daily Driven style, yakni kendaraan harian yang menonjol berkat klasik modern. Kombinasi dari racikan desain, warna, dan detail personalisasi pemiliknya, menjadikan hatchback listrik tampil khas nan harmonis.
Untuk mewujudkannya, pemilik BinguoEV mempertahankan kelir bodi bawaan Milk Tea, lalu dipermanis dengan kelir over fender sewarna bodi. Lebih lanjut, beberapa bagian dilapis sticker Teckwrap super gloss. bagian atap dan spionnya berkelir putih, dan hitam untuk melapisi pilar jendela.
Menambah kesan retro mobil Wuling modifikasi ini, di bagian bodi sampingnya terpasang striping klasik berwarna coklat dan hitam doff besutan MaxDecal print UV. Ditambah, grill depan yang dilabur warna emas berikut pemasangan aksen Dot Sphere agar tampilannya makin mewah.
Demi menunjang tampilan bodi, sektor kaki-kaki mobil Wuling modifikasi ini menggunakan velg Fortis PLW-02 berdiameter 15 inci, berwarna Magnesium Gold. Padanan ini, bagi pemiliknya dirasa cocok dengan kelir bodi Milk Tea BinguoEV. Sematan ban BF Goodrich Advantage Touring berukuran 185/65 yang lebih tebal dari standar, menambah kesan kokoh hatchback listrik ini.
Kabin Wuling BinguoEV bawaan standar memang diberi pelapis bahan kulit sintetis yang nyaman, namun pemiliknya menambahkan armrest supaya legnan tidak pegal untuk berkendara dalam waktu lama. Lalu, pemiliknya juga menambahkan console extender untuk memuat bawaan lebih banyak, serta penambahan karpet Trapo Classic Mark-IV.
Kehadiran Air ev Kiiro.EV dan BinguoEV Daily Classic Driven dapat dilihat di booth GIIAS 2025 yang berlokasi di Hall 8C ICE BSD. Dua mobil Wuling modifikasi yang dipajang selama pameran, tentu bisa menjadi sumber referensi bagi konsumen agar tampil lebih personal.