BEKASI — PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mulai ekspor generasi kedua Suzuki Ertiga dan Suzuki Nex II, pada hari ini (22/10).
Ekspor ini juga merupakan dukungan PT SIM atas rencana roadmap 4IR atau Revolusi Industri 4.0 Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perindustrian. Dalam roadmap tersebut, industri otomotif menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi dalam negeri dengan perannya sebagai pemain terkemuka dalam kegiatan ekspor.
Berdasarkan roadmap tersebut, Suzuki telah mengambil langkah besar dengan menunjuk Indonesia sebagai pilar ketiga basis produksi mobil dan sepedamotor di dunia setelah Jepang dan India. Selain itu, diberlakukan juga Suzuki Quality Policy yang memprioritaskan kepercayaan dan keamanan konsumen, serta lebih responsif pada pengembangan kualitas sumber daya manusia, manufaktur, dan pasar sehingga menjadikan Suzuki sebagai brand yang dipercaya baik nasional maupun global.
Suzuki Ertiga diproduksi oleh PT SIM di pabrik Cikarang, sementara Suzuki Nex II dirakit di pabrik Tambun, Bekasi.
“Hari ini sangat bersejarah bagi kami, karena ekspor Ertiga dan NEX II mulai dilakukan. Dua produk ini merupakan karya anak bangsa yang dibuat di Cikarang dan Tambun dan telah menjadi produk global. Selain itu, peresmian ekspor ini merupakan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan memajukan perekonomian dalam negeri,” kata Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor.
Ekspor mobil Suzuki dimulai tahun 1993 lewat Suzuki Carry Futura, Carry Real Van, dan Katana yang menjadi produk ekspor pertama Suzuki Indonesia. Kegiatan ekspor kemudian dilanjutkan dengan produk lainnya, seperti Baleno (1998), Karimun (1998), APV (2004), Carry 1.0 (2008), Grand Vitara (2008), Swift (2008), SX4 (2010), Ertiga (2013), dan Karimun Wagon R (2015). Selama 25 tahun menjadi eksportir mobil, Suzuki telah mengapalkan 478.351 unit CBU dan CKD ke berbagai negara.
Sedangkan pada 2012, Satria FU150, Smash FI, Nex, dan Let’s dalam bentuk CBU (100% jadi) menjadi produk-produk sepedamotor pertama Suzuki yang diekspor. Ekspor dalam bentuk CKD (terurai) dimulai pada tahun 2012 dengan Shogun 125, Satria FU150, Raider (Youngstar), Thunder 125, Shooter, Nex, dan Let’s. [Itn]