Jakarta — Jika lampu motor Anda tiba-tiba mati atau meredup, jangan langsung ganti aki. Kemungkinan ada beberapa penyebabnya.
PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepedamotor Honda wilayah Jakarta & Tangerang, mengungkap 5 penyebab utama lampu motor tiba-tiba mati atau redup meski aki masih dalam kondisi baik:
- Kiprok Bermasalah. Kiprok atau regulator rectifier berfungsi mengubah arus AC dari spul menjadi arus DC untuk mengisi aki dan menyalurkan listrik ke komponen seperti lampu. Jika rusak, arus listrik jadi tidak stabil atau bahkan tidak mengalir sama sekali ke lampu
- Spul Rusak atau Lemah. Spul bertugas menghasilkan arus listrik saat mesin berputar. Jika daya yang dihasilkan tidak mencukupi, maka kiprok tidak bisa bekerja optimal dan aliran listrik ke lampu jadi terganggu
- Kabel dan Saklar Tidak Berfungsi Baik. Kabel kelistrikan yang longgar, terkelupas, atau korslet bisa menghambat aliran listrik ke lampu. Begitu juga saklar lampu yang sudah aus atau rusak akan membuat lampu tidak bisa menyala meski komponen lain berfungsi baik
- Bohlam Sudah Usang. Seiring waktu, bohlam bisa mengalami penurunan performa bahkan mati total. Filamen di dalam bohlam bisa putus tanpa disadari, terutama setelah pemakaian yang cukup lama
- Sistem Pengisian Aki Tidak Optimal. Meski aki dalam kondisi baik, tapi jika sistem pengisiannya terganggu, daya listrik yang masuk ke aki tidak mencukupi. Akibatnya, lampu akan menyala redup atau tidak menyala sama sekali saat beban listrik meningkat.
“Masalah lampu yang mati itu tidak selalu karena aki lemah. Ada banyak komponen lain yang harus diperiksa lebih dulu. Pemeriksaan menyeluruh bisa mencegah salah ganti dan membuat perawatan motor lebih efisien,” ujar Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Wahyu Budhi.
Lebih lanjut mekanik senior itu menambahkan, pengendara sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kondisi sistem kelistrikan motor, tidak hanya saat ada masalah.
“Pemeriksaan berkala sangat dianjurkan, karena kelistrikan adalah bagian penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara,” imbuh Wahyu.
Nah, jika Anda telah mengetahui penyebab masalah lampu motor, maka Anda harus melakukan 5 hal di bawah ini:
- Periksa dan Ganti Kiprok Jika Perlu. Periksa apakah kiprok menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti meleleh atau gosong. Jika iya, segera ganti dengan yang baru agar arus listrik kembali stabil
- Ukur Kinerja Spul. Gunakan alat multimeter untuk mengukur tegangan yang dihasilkan spul. Jika nilainya tidak sesuai standar, kemungkinan besar spul perlu diganti
- Cek Jalur Kabel dan Saklar. Pastikan semua kabel dalam kondisi utuh dan tidak ada yang longgar atau berkarat. Cek saklar lampu apakah masih responsif. Bila perlu, ganti saklar yang sudah tua
- Ganti Bohlam yang Sudah Tua. Jika bohlam terlihat menghitam atau filamennya putus, segera ganti dengan yang baru. Gunakan bohlam dengan spesifikasi yang sesuai dengan peruntukannya agar tahan lama dan terang
- Pastikan Sistem Pengisian Aki Normal. Lakukan pengecekan terhadap pengisian aki. Bila diperlukan, lakukan servis di bengkel untuk memastikan aki menerima arus listrik dengan benar dari spul dan kiprok.
Pemeriksaan lampu bermasalah, perbaikan hingga penggantian dapat dilakukan di bengkel-bengkel resmi motor Honda, AHASS (Astra Honda Authorized Service Station). ##
















