JAKARTA – Penyelenggaraan GIIAS The Series 2024 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 18-28 Juli 2024 akan menggunakan area yang lebih besar lagi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Secara total, pameran otomotif ini menambah satu hall lagi, sehingga dalam penyelenggaraannya akan menjadi 11 Hall. 10 hall merupakan bangunan permanen, dan satu hall tambahan dibuat semi permanen yang memanfaatkan area parkir di Hall 10.
Penambahan area pameran GIIAS The Series 2024 ini sebagai bentuk akomodasi kepada industri otomotif, khususnya aftermarket sehingga kehadirannya dapat memberikan pilihan yang semakin beragam kepada pengunjung pameran.
Hal ini terkait dengan banyaknya merek-merek kendaraan bermotor baru yang masuk pasar Indonesia, dan juga perkembangan teknologi otomotif yang kian masif, GAIKINDO terus berusaha menaungi dan menjadi penghubung antara industri kendaraan bermotor Indonesia dengan Pemerintah, sehingga dapat berkontribusi maksimal untuk negara.
”Semangat positif yang sama juga diusung industri kendaraan bermotor Indonesia pada persiapan yang bergulir untuk pameran GIIAS The Series 2024. Semakin banyak merek kendaraan bermotor yang bergabung di pameran ini, semakin lengkap juga informasi perkembangan industri kendaraan bermotor yang dihadirkan, memberikan inspirasi dan pilihan yang lengkap bagi masyarakat, dan kami yakin gelaran ini dapat menjadi solusi tantangan yang dihadapi dan dorongan untuk menjaga pertumbuhan industri kendaraan bermotor Indonesia,” tutur Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi.
Terkait penambahan satu hall yang akan menaungi industri pendukung otomotif pada pameran ini, disebutkan bahwa luas area yang dihadirkan juga tidak main-main. Setidaknya, luas lahan parkir Hall 10 dengan area 12.000 meter persegi telah disulap untuk bisa menjadi ruang tambahan.
Tentunya, hal ini juga sejalan dengan antusiasme dari pabrikan otomotif roda dua dan roda empat yang ingin memanfaatkan momen tersebut untuk meningkatkan nilai transaksional. Setidaknya, GIIAS The Series 2024 akan mendatangkan sejumlah brand baru asal negeri Tirai Bambu.
“Taun ini jadi yang terbesar, karena di 31 tahun ini, antusiasme yang datang cukup besar dan kita harus menambahkan hall karena penambahan merek menjadi lebih besar lagi,” tambah Nangoi. (*)