New York — Dua petinggi General Motors (GM) dan Hyundai Motor Company (HMC) menandatangani nota kesepakatan kerjasama, kemarin (12/9), di New York. Kolaborasi dua pabrikan otomotif tersebut akan meliputi beberapa bidang kunci.
GM dan Hyundai akan mencari cara untuk memanfaatkan skala dan kekuatan mereka yang saling melengkapi guna mengurangi biaya dan menghadirkan lebih banyak jenis kendaraan dan teknologi kepada para pelanggan dengan lebih cepat.
Proyek kolaborasi potensial berpusat pada pengembangan dan produksi bersama mobil penumpang dan kendaraan komersial, mesin pembakaran internal, serta teknologi energi bersih, listrik, dan hidrogen.
Kedua pemain global terkemuka tersebut juga akan meninjau peluang untuk sumber gabungan dalam bahan baku baterai, baja, dan bidang lainnya.
GM Chair and CEO, Mary Barra, mengatakan kemitraan antara kedua perusahaan tersebut berpotensi membuat pengembangan kendaraan lebih efisien dengan mendorong skala yang lebih besar dan mendukung alokasi modal yang disiplin.
“General Motors dan Hyundai memiliki kekuatan yang saling melengkapi dan tim yang berbakat. Tujuan kami adalah untuk membuka skala dan kreativitas kedua perusahaan guna menghadirkan kendaraan yang lebih kompetitif kepada pelanggan dengan lebih cepat dan lebih efisien,” kata Barra.
Fleksibilitas dan ketangkasan Hyundai dan GM akan memungkinkan kedua perusahaan untuk mengeksplorasi pengembangan kemampuan bersama mereka.
“Kemitraan ini akan memungkinkan Hyundai Motor dan GM untuk mengevaluasi peluang guna meningkatkan daya saing di pasar utama dan segmen kendaraan, serta mendorong efisiensi biaya dan memberikan nilai pelanggan yang lebih kuat melalui keahlian gabungan dan teknologi inovatif kami,” kata Hyundai Motor Group Executive Chair, Euisun Chung.
Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman yang tidak mengikat, penilaian peluang dan perkembangan menuju perjanjian yang mengikat akan segera dimulai. ##