SURAKARTA — Generasi kedua Honda BR-V, yang diluncurkan pada September 2021, boleh dibilang menampilkan quantum leap dalam berbagai aspek. Itulah pengalaman kami sepanjang Jakarta-Semarang-Surakarta mengendarai Honda BR-V 2022.
Dalam sekitar 90% perjalanan kami dari Jakarta ke Ungaran kabupaten Semarang dan Surakarta melalui jalan tol Trans-Jawa, yang cenderung lurus, mesin 1.500cc, 4-silinder, 16-katup, DOHC (generasi pertama menganut SOHC), i-VTEC yang diklaim telah menerima pembaharuan dapat menjawab semua tantangan kami. Meski demikian ada jeda yang cukup lama dari transmisi CVT baru untuk menjawab kemauan pengemudi saat menekan pedal gas dalam-dalam.
Mesin hasil revisi ini sudah memenuhi regulasi emisi Euro 4 di Indonesia dan lebih irit 3% dari pendahulunya namun Honda tidak menyebutkan angka konsumsi BBM (bahan bakar minyak). Kami sendiri mencatat selama perjalanan Jakarta-Surakarta, konsumsi BBM average 16,1 km/liter.
Kemudinya sangat ringan diputar, khas Honda. Tidak perlu banyak tenaga untuk memutarnya.
Tingkat getaran Honda BR-V 2022 berkurang dibandingkan generasi pertama. Beberapa sentuhan diberikan oleh Honda yakni merevisi dudukan batang torsi guna mengurangi getaran mesin, kemampuan trans mounting ditingkatkan dan lain-lain.
Sementara tingkat kekedapan suara menjadi lebih baik dengan pengoptimalan sistem insulasi suara, fender belakang, penutup bawah, dan kap mesin. Spray foaming di daerah panel body untuk meningkatkan keheningan, serta mencegah masuknya debu dan bau tidak sedap dari luar, yang meningkatan tingkat kedap udara kabin lebih dari 60%. Kendati demikian, kami masih mendengarkan suara ban yang agak mengganggu.
Platform baru membuat mobil menjadi lebih besar. Panjang mobil baru bertambah 34 mm menjadi 4.490 mm. Lebar 1.780 mm atau bertambah 45 mm. Tinggi 1.685 mm (+19 mm). Dan wheelbase menjadi 2.700 mm (+38). Ground clearance generasi kedua Honda BR-V pun lebih tinggi 19 mm menjadi 220 mm. Alhasil kabin dan ruang kargo menjadi lebih besar dibandingkan generasi pertamanya. Bangku baris ketiga, menurut kami, sebaiknya untuk mereka yang berpostur di bawah 160 cm.
Dan, yang sangat menarik dari Honda BR-V 2022 adalah Honda SENSING — pertama di kelasnya — yang sangat membantu pengemudi saat mengoperasikan mobil di jalan raya.
Salah satu contoh fungsi Honda SENSING, Collision Mitigation Braking System (CMBS), mendeteksi pejalan kaki, pesepeda atau pesepedamotor di malam hari. Jika sistem mendeteksi kendaraan lain, pejalan kaki, atau sepeda dan mengestimasi potensi tabrakan, sistem akan memperingatkan pengemudi melalui tampilan audio dan multi-informasi. Dalam situasi darurat, sistem akan menerapkan pengereman kuat untuk menghentikan atau memperlambat kendaraan guna membantu menghindari potensi benturan atau mengurangi kerusakan.
Kemudahan dan kenyamanan berkendara Honda BR-V 2022 pun ditunjang oleh LaneWatch — pertama di kelasnya. Fitur ini memberikan pengemudi kondisi di samping kiri mobil. Pengemudi tinggal mengaktifkan lampu sein kiri atau menekan bagian ujung batang pengaturan lampu maka kondisi lingkungan samping kiri akan divisualkan di layar tengah dashboard.
SUV 7-seater dengan 6 airbag ini menggendong beberapa fitur keselamatan aktif seperti Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist.
Sebagai salah satu mobil keluarga, Honda BR-V 2022 bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat menarik selain Daihatsu Terios dan Toyota Rush yang semakin menua. Segudang fitur/teknologi canggih dan pertama di kelasnya, serta tingkat kenyamanan yang lebih baik dari generasi sebelumnya menjadi daya tarik mobil ini. ##