JAKARTA — Meski penjualan sepedamotor baru mengalami penurunan sepajang kuartal I 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024, PT Federal International Finance (FIF) justru mencatat laba bersih sebesar Rp1,13 triliun. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 2,9% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Direktur Keuangan FIF, Valentina Chai, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan FIF atas kontribusinya terhadap pencapaian ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada FIF sebagai satu solusi untuk segala kebutuhan pembiayaan. “Ini semakin memotivasi kami untuk terus berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia. Melalui sinergi yang baik antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, FIF berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Valentina.
PT Federal International Finance merupakan perusahaan pembiayaan retail terbesar di Indonesia dengan 5 brand services. FIFASTRA untuk pembiayaan sepedamotor Honda. SPEKTRA untuk pembiayaan alat elektronik dan perabot rumah tangga. DANASTRA melayani pembiayaan multiguna. FINATRA menyediakan layanan pembiayaan usaha mikro. AMITRA melayani pembiayaan syariah porsi Haji, Umrah, dan pembiayaan syariah lainnya.
Sementara menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), penjualan kendaraan roda-dua sekitar 1,68 juta unit pada kuartal I 2025, sementara pada periode yang sama 2024 melebihi 1,73 juta unit.
Pertumbuhan kinerja PT FIF tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp12,3 triliun pada kuartal I-2025, meningkat 11,82% (yoy). Peningkatan ini juga selaras dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai FIF, yang naik sebesar 6,38% (yoy). FIF juga membukukan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 17,9% (yoy) menjadi Rp49,013 triliun hingga kuartal I-2025.
FIF pun berhasil mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) nett di level 0,03% pada kuartal I-2025. Ini menjadikannya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja sangat sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berikut ini performa masing-masing brand services sepanjang kuartal I 2025:
- FIFASTRA mengukir peningkatan penyaluran pembiayaan 8,25% (yoy) atau sebesar Rp7,56 triliun. Pada periode sama tahun lalu, nilai pembiayaan FIFASTRA mencapai Rp7 triliun.
- DANASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, sampai dengan kuartal I-2025 tercatat mengalami peningkatan nilai penyaluran pembiayaan menjadi Rp4,26 triliun. Angka itu naik sebesar 21,62% (yoy).
- AMITRA, yang menyediakan pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler, mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 48,95% (yoy) menjadi Rp184,9 miliar. Pada tahun sebelumnya di periode sama, pembiayaan yang disalurkan senilai Rp124 miliar.
- SPEKTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mencatat penyaluran pembiayaan senilai Rp92,3 miliar periode Januari-Maret 2025.
- Nilai penyaluran pembiayaan portofolio yang menawarkan pembiayaan mikroproduktif bagi UMKM, yakni FINATRA, tercatat Rp208 miliar di kuartal I-2025.
Pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan mencerminkan komitmen FIF untuk menjadi solusi keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia, menurut Valentina lagi. ##