Jakarta – PT Sokonindo Automobile selaku pemegang merek otomotif China Dongfeng Sokon (DFSK) di Indonesia berencana akan mengekspor kendaraan berjenis sport utility vechile (SUV) dan mini pick-up ke sejumlah pasar negara Asia Tenggara pada awal 2019.
Co-CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus, menjelaskan DFSK harus memperkuat basis produksi dan penjualannya di Indonesia sebelum menyasar Thailand dan Vietnam sebagai target ekspor.
“Dalam strategi ke depan, memang Sokonindo Automobile akan membangun basis di Indonesia dahulu, baik SUV maupun mini pickup. Kami rencanakan pada awal tahun 2019, kami sudah mulai ekspor ke negara ASEAN, yang pertama adalah Thailand sesudah itu Vietnam,” jelas Alexander Barus di Jakarta.
Saat ini DFSK Indonesia telah memproduksi dua model kendaraan yang berbeda segmen yaitu SUV Glory 580 dan DFSK Super Cab. Kedua model itu menurut rencana akan diekspor dengan komposisi 70 persen untuk SUV dan 30 persen pada model pick-up.
“Tapi itu tergantung pasar dan bagaimana perubahannya,” katanya.
Lebih dikatakan Barus, Thailand menjadi negara tujuan ekspor pertama karena di sana sudah tersedia jaringan diler DFSK
“Di Thailand sudah ada, lihat di situ saja dahulu. Kami tak perlu investasi baru,” ujarnya.
DFSK sudah memiliki pabrik di Indonesia yang berlokasi di Cikande, Banten dengan total investasi 100 juta dolar AS dan kapasitas produksi diklaim sebesar 50.000 unit per tahun. [Ded]