JAKARTA – Sesuai janji prinsipal untuk mengungkapkan model terbarunya yakni BYD Shark, pick up hybrid ini akhirnya resmi dilepas ke publik dengan memulai debutnya di Meksiko.
Salah satu poin yang membuat model ini berbeda adalah sistem hybrid yang ditanamkan, sebab dengan dukungan tersebut menjadikan pick up ini menjadi lawan serius dari Chevrolet Colorado yang berada satu segmen.
Bicara penampilannya, BYD Shark dibekali dengan banyak desain yang mirip seperti Ford F-150 Lightning. Sebut saja grill yang menonjol dan diapit dengan lampu depan vertikal, hal ini tentu menyerupai desain dari pick up lansiran Amerika Serikat.
Begitupun pada tampilan belakangnya, model ini juga hadir dengan meminjam beberapa desain dari Ford, mulai dari tailgate sampai lampu belakang vertikal yang dihubungkan dengan strip horizontal.
Sementara bila bicara ukurannnya, BYD Shark hadir dengan dimensi panjang 5.457 mm, lebar 1.971 mm dan tinggi 1.925 mm. Adapun dimensi tersebut lebih panjang bila dibandingkan dengan model Chevrolet Colorado dan Ford Ranger, namun lebih pendek dari Jeep Gladiator.
Dukungan untuk pengemudi dan penumpang di dalamnya, menghadirkan layanan entertainment yang cukup lengkap. Mulai dari cluster instrument berukuran 10,25 inci, serta dipadukan dengan sistem infotainmen seluas 12,8 inci. Menariknya, layar tersebut bisa diputar sesuai dengan keinginan konsumen untuk menikmati hiburan selama berkendara.
BYD Shark juga telah dibekali dengan dukungan Android Auto dan Apple CarPlay serta telah dibekali voice command untuk mengaktifkan beberapa fitur. Sisi lain dari keunggulan model ini adalah adanya fungsi karaoke, sehingga memungkinkan pemiliknya untuk bernyanyi bersama dengan mikrofon.
Secara gamblang, pabrikan tidak bicara banyak tentang powertrain hybridnya, tetapi berdasarkan di atas kertas, pick up hybrid ini dibekali dengan mesin berkubikasi 1.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 430 hp sehingga mampu melesat dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dalam waktu 5,7 detik.
Karena model ini mengusung teknologi hybrid, maka daya jelajah yang dapat dihasilkan apabila mengandalkan listrik semata, jarak tempuhnya bisa mencapai 100 kikometer dalam pengujian dengan metode New European Driving Cycle (NEDC). Sementara apabila baterai habis, dalam pengisiannya hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari posisi 30 persen hingga 80 persen.
Bicara aspek keselamatan tambahan juga telah disematkan pada BYD Shark ini. Sebut saja, Adaptive Cruise Control, Forward/Rear Collision Warning, dan Rear Cross Traffic Collision Warning, serta ditambah dengan Lane Departure Warning, Emergency Lane Change Assist dan Automatic Emergency Braking.
Menyoal harga yang ditawarkan, model ini dibanderol dengan USD 53.427 atau setara dengan Rp855 jutaan. (*)