TANGERANG — BlackAuto Battle 2023 telah digelar. Seri perdananya dilaksanakan pada 10 Juni 2023 di kawasan Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang.
Dengan digelarnya seri pembuka tersebut artinya menandai dimulainya perjalanan menuju Final Battle BlackAuto Battle 2023 yang akan berlangsung di JEC Jogjakarta pada 21-22 Oktober.
BlackAuto Battle 2023 tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, di mana terbagi dalam dua kelas besar yaitu Culture untuk mewakili genre modifikasi good looking dan fashionable, serta Contest Car mewakili genre lebih progresif.
Pelaksana event ini terus berusaha mengakomodir kebutuhan para builder dalam menghasilkan karya-karya modifikasi yang memang sedang hype di dunia anak muda saat ini. Apalagi masing-masing genre tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
Mengusung tajuk “Real Competition, True Champion”, kompetisi ini terus menghasilkan karya modifikasi terbaik, berkualitas serta tentunya menjadi trendsetter di industri pendukung otomotif Tanah Air.
Untuk itu, BlackAuto Battle sampai saat ini terus menggandeng asosiasi APACT yang sudah merancang dan mematenkan sistem penjurian yang mempertemukan Culture Car Champ dan Contest Car Champ di setiap region pada ajang Final Battle.
Hajatan ini pun menghadirkan berbagai kontes lain yakni dyno test dan kontes audio yang memang tidak terpisahkan dari dunia modifikasi mobil.
“Sebagai one stop event bagi para Automotive Enthusiast, BlackAuto Battle juga menggelar kontes audio Black Out Loud dalam kategori yang sangat lengkap, mulai dari SQ, SQL dan SPL, di mana untuk kontes ini kami bekerjasama dengan 3 asosiasi dunia yaitu EMMA (Eropa), CAN (Asia) dan MECA (Amerika),” kata Boy Prabowo, perwakilan pelaksana BlackAuto Battle 2023.
Bagi para pecinta mesin, kecepatan, power dan adrenalin, BlackAuto Battle 2023 juga tetap menghadirkan BlackAuto Dynotest. Ini merupakan satu-satunya engine performance show di Indonesia.
Pada putaran pertama ini dibuka 3 kelas berbeda (Diesel, NA dan FFA) yang sudah disesuaikan dengan iklim dan budaya otomotif Jabodetabek dan sekitarnya. Setiap mobil yang sudah dimodifikasi, kekuatan mesinnya akan diukur secara real time melalui alat yang biasa disebut dynamometer.
Di sini penyelenggara masih tetap menggunakan Mainline Dynolog, salah satu pabrikan dyno terbaik di dunia yang sering digunakan sebagai alat standar dari sekian banyak kegiatan balap dan performance dunia.
“BlackAuto Dynotest juga merupakan salah satu rangkaian kontes BlackAuto Battle yang menjadi magnet sekaligus ditunggu-tunggu oleh para penggemar. Tahun ini BlackAuto Dynotest berhasil meraih rekor, yakni 1.269,1 HP yang dicetak oleh mobil Nissan GTR garapan XS Automotive,” terang Boy. ##