Jakarta — GAC Aion menawarkan inovasi di bidang baterai kendaraan listrik, dengan AEP 3.0 platform, di mana diluncurkan pada awal November 2022. Platform ini menggantikan AEP 2.0.
Baterai EV menganut sistem penyimpanan energi dengan model magasin. Sistem ini tidak hanya memperpanjang jangkauan kendaraan, tetapi juga mempercepat proses pengisian daya.
Dengan menggunakan teknologi sel baru yang lebih efisien dan modul baterai yang dapat dipertukarkan, pengguna dapat dengan mudah memperpanjang jangkauan kendaraan mereka atau mengganti modul baterai rusak tanpa harus menunggu waktu pengisian yang lama. Hal ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam perjalanan mereka, tetapi juga mengurangi waktu henti (downtime) yang diperlukan untuk pengisian daya, meningkatkan produktivitas dan kenyamanan.
GAC Aion mengklaim AEP 3.0 meningkatkan jangkauan, kabin dan keselamatan. Teknologi ini menandai sebuah lompatan besar dalam inovasi teknologi mobil listrik.
Salah satu fitur terobosan yang ditawarkan oleh AEP 3.0 adalah integrasi teknologi supercar yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk merasakan sensasi berkendara dan pengendalian yang luar biasa, setara dengan performa supercar, layaknya di trek balap.
Keunggulan lain dari AEP 3.0 adalah penggerak listriknya yang luar biasa. Dengan diperkenalkannya teknologi penggerak listrik tingkat supercar terbaik di dunia. GAC Aion telah berhasil mencapai kecepatan penuh hingga 300 km/jam dengan akselerasi 0-100kpj hanya dalam 4,9 detik untuk penggerak motor tunggal dan, hanya 1,9 detik untuk penggerak multi-motor. Ini menjadikan AEP 3.0 sebagai yang terdepan dalam hal kecepatan, baik untuk penggerak motor tunggal maupun multi-motor.
Di dalam AEP 3.0 terdapat teknologi kabel X-pin asli dengan model pipih buatan GAC Aion sebagai terobosan lainnya. Selain meningkatkan faktor pengisian, teknologi ini secara signifikan mengurangi kehilangan arus pengisian. Menggunakan system perpindahan multi-mode yang cerdas, motor listrik selalu dapat beroperasi dalam rentang waktu yang lebih efisien, alhasil torsi pun meningkat dari awal dan pada waktu yang bersamaan bisa mengurangi konsumsi energi pada kecepatan tinggi.
Dengan demikian, AEP 3.0 dari GAC Aion bukan hanya sekadar menghadirkan mobil listrik biasa, tetapi dapat membawa pengalaman berkendara ke level baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan masa depan mobilitas yang berkelanjutan dan berkinerja tinggi.
GAC Aion Hyper SSR merupakan mobil pertama yang menggunakan platform AEP 3.0. Supercar listrik GAC Aion Hyper SSR mulai dijual pada Oktober 2023 di China.
Sebagai informasi tamabahan AEP 2.0 diluncurkan pada tahun 2019, menggantikan AEP 1.0 yang dikenalkan pada tahun 2017. ##