Jakarta — Indomobil Emotor semakin memantapkan diri di pasar motor listrik. Salah satunya dengan pencapaian sertifikasi TKDN Adora sebesar 46,25% dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin).
“Kami sangat bangga bahwa Adora telah memenuhi standar TKDN,” ujar Presiden Direktur Indomobil Emotor Internasional, Willianto Husada.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kami tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif lokal,” sambungnya.
Ke depannya, Indomobil Emotor berencana meningkatkan nilai TKDN dengan menggandeng lebih banyak pemasok lokal, terutama dalam produksi baterai dan chassis.
Selain itu, Indomobil Emotor akan segera meresmikan komunitas Adora yang diberi nama Adoraiders. Rencana ini diungkapkan saat Indomobil Emotor mengadakan acara Ngabuburide bersama jurnalis pada Senin (24/3/2025).
Para awak media diajak mencoba langsung performa Adora dalam perjalanan dari Pasar Minggu menuju Ancol sejauh 32 km. Hasil pengujian singkat tim Otobisnis, perjalanan sejauh 21 km memangkas baterai Adora dari 100 persen jadi 67 persen. Hal itu dipengaruhi oleh mode berkendara 3 yang merupakan mode terkencang, serta bobot pengendara seberat 83 kg.
Skuter listrik ini memiliki dimensi panjang 1,910mm, lebar 664mm, tinggi 1,110mm, dan wheelbase 1.322 mm. Sepedamotor listrik dengan ground clearance 145mm dibekali motor listrik bertenaga 3kW dengan torsi 140Nm.
Model ini diperkaya Hill Start Assist, alarm anti-pencurian, baterai Lithium bergaransi 3 tahun. Harga Adora tergolong terjangkau. tipe Basic Rp 24,5 juta dan tipe Vibe Rp 24,9 juta. Apakah Anda tertarik memilikinya? [Ardhana Adwitiya Budianto]