DETROIT – Meningkatnya permintaan di segmen crossover dan SUV mulai memakan korban. Penjualan sedan, dari entry-level hingga luxury, terus menurun menyusul kian bertambahnya permintaan mobil yang memiliki kemampuan off-road.
Bahkan salah satu sedan terlaris di pasar Amerika Serikat juga tak lepas dari masalah. Honda mengakui jika penjualan Honda Accord 2018 tidak menunjukkan angka yang menggembirakan. Honda mengatakan mereka akan menghentikan sementara produksi Accord di Marysville, Ohio, selama 11 hari dalam rentang empat bulan ke depan.
“Kami mengatur produksi di fasilitas kami secara berkala, kadang naik kadang turun,” kata juru bicara Honda. “Hal ini semata-mata masalah bisnis dan kami menyesuaikan produksi berdasarkan kondisi pasar saat ini.”
Penghentian produksi selama 11 hari ini tidak dilakukan secara berurutan. Dari April hingga Juni, produksi akan libur dua hari tiap bulannya. Selanjutnya ada lima hari pada bulan Juli. Para pekerja yang ingin bekerja pada hari-hari tersebut akan dialihkan ke bagian lain seperti maintenance.
Meski penjualan menurun, Accord masih menjadi sedan terlaris dibandingkan kompetitornya. Pada tahun 2017, Honda menjual 322,655 unit Accord di Amerika, turun dari tahun 2016 yang berada di angka 345,225. Penurunan juga terjadi di dua bulan pertama 2018. Hingga February 2018, Honda menjual 37,420 unit Accord sedangkan periode yang sama 2017 lalu, Honda menjual 42,991 Accord.
Pabrik Honda di Marysville juga memproduksi compact sedan Acura ILX dan midsize sedan TLX. [ian]