TANGERANG — Bursa mobil baru dan bekas terbesar di kawasan Jakarta dan Tangerang, POIN (Pusat Otomotif Indonesia), akan segera dibuka, akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025. Bursa mobil ini akan berdiri di lahan seluas 2,6 hektar.
POIN (Pusat Otomotif Indonesia) akan diisi oleh kurang lebih 85 penjual (dealer) mobil bekas dan baru dari berbagai merek. Tidak hanya dealer, namun POIN juga akan diramaikan dengan hadirnya perusahaan pendukung otomotif lainnya, seperti bengkel dan lembaga pembiayaan.
“POIN dibangun di tengah perekonomian dunia termasuk Indonesia yang sedang melemah. Namun, kami optimis bahwa masa-masa sulit ini akan segera berakhir, dan tahun depan perekonomian akan kembali membaik,” ujar Agustinus, salah satu shareholder POIN.
Menurutnya, bursa mobil baru dan bekas yang terletak di kawasan yang sedang tumbuh dengan cepat, Jalan Sudirman C – 02, Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Kabupaten Tangerang. Lokasi kami di best township mega project yang akan menjadi destination icon terbaru dan terlengkap di Indonesia.
Walau memiliki lokasi yang strategis dan berada di kawasan elit namun nantinya POIN akan menyediakan kebutuhan mobil dari segala kalangan. Mulai dari mobil dengan harga terjangkau hingga mobil premium akan tersedia di sini. Dengan harapan POIN menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan di dunia otomotif.
“Harapannya POIN akan menjadi bursa mobil paling baik dan paling rapi, karena keutamaan kita semuanya biar tertata dan juga kita akan saring beberapa showroom yang akan berjualan di sini,” tambah Agustinus yang juga pemilik dealer mobil bekas FOCUS.
Dalam pembangunannya bursa mobil bekas dan baru ini akan ditawarkan dalam beberapa 4 tipe dan luas showroom. Mulai dari terkecil yang bisa menampung 6 mobil, hingga terbesar di 64 mobil. Yang menarik bursa ini memberikan beberapa paket promo yang menguntungkan bagi para pebisnis yang akan berinvestasi disini. Salah satunya adalah pembelian tunai bertahap sebanyak 48 kali.
“Kami sediakan beberapa paket menarik yang akan mencoba berbisnis dan investasi disini, harga yang ditawarkan terkecil 150 juta pertahun berarti hanya 12,5 juta perbulan. Dan harga akan mengikat selama 10 tahun tidak akan naik. Atau dicicil selama 4 tahun tanpa bunga,” jelas Ferdi, salah satu pemegang saham POIN. ##