YOKOHAMA — Mulai tahun 2030, Isuzu Motors Limited (IML) bukan lagi sebagai produsen kendaraan niaga, melainkan sebagai perusahaan solusi mobilitas komersial. Hal itu terungkap dalam rencana jangka menengah Isuzu bertajuk “ISUZU Transformation – Growth to 2030 (IX)”.
Tujuan dari rencana tersebut adalah mentransformasikan dirinya menjadi perusahaan solusi mobilitas komersial pada tahun 2030, untuk mengatasi tantangan yang dihadapi pelanggan dan masyarakat melalui transportasi.
Memanfaatkan “Reliability x Creativity” (“Keandalan x Kreativitas”), Isuzu Motors Limited akan mendorong pertumbuhan di masa depan dengan mengembangkan bisnis baru yang dimulai dari tiga bidang: (1) Solusi mengemudi otonom, (2) Layanan terhubung, dan (3) Solusi netral karbon. Dengan mempromosikan area-area pertumbuhan baru ini, sekaligus memperkuat bisnis yang sudah ada, Isuzu Group menargetkan penjualan bersih sebesar 6 triliun yen dan rasio pendapatan operasional sebesar 10% atau lebih pada tahun fiskal 2031.
Transformasi ini berlatarbelakang dari filosofi baru mereka yang diluncurkan pada Mei 2023. Pedoman ini berfungsi sebagai panduan dalam membantu memastikan seluruh karyawan Isuzu Group mempunyai nilai-nilai yang sama dan bekerjasama di tengah transformasi industri logistik dan transportasi yang terjadi sekali dalam satu abad. “Menggerakkan Dunia—untuk Anda” merupakan tujuan Grup, dengan visi “Memajukan dunia sebagai pemimpin inovasi dengan Keandalan x Kreativitas”. Untuk mempercepat netralitas karbon (CN) dan transformasi digital (DX) di bidang logistik, Grup telah berkomitmen untuk melakukan investasi dalam inovasi sebesar 1 triliun yen pada FY2031.
“Isuzu Transformation (IX)” memperhitungkan pencapaian “Rencana Bisnis Jangka Menengah 2024” sebelumnya (dari April 2021 hingga Maret 2024) sambil memperkirakan skenario masa depan berdasarkan lingkungan bisnis yang diantisipasi, serta optimalisasi ISUZU ID dan visi Grup untuk tahun 2030.
Solusi mengemudi otonom. Mulai tahun fiskal 2028, Isuzu Group berencana meluncurkan bisnis truk dan bus otonom Level 4 yang baru. Grup ini telah mulai memperoleh teknologi mengemudi otonom dan membangun layanan dasar mulai musim semi 2024. Setelah pengujian verifikasi bekerjasama dengan mitra aliansi, penerapan awal akan mencakup transportasi jalan raya dan hub-to-hub untuk truk dan rute transit perkotaan untuk bus, secara bertahap mulai tahun fiskal 2028.
Layanan terhubung. Di Jepang, Isuzu Group akan menyediakan layanan untuk meningkatkan efisiensi operasional bagi perusahaan transportasi dan pengirim barang, dan menciptakan layanan baru dengan menghubungkan data lintas industri dengan GATEX, platform informasi kendaraan komersial, untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh industri logistik, seperti kekurangan pengemudi. Selain itu, PREISM, sebuah program pemeliharaan lanjutan, dan EVision, sebuah program solusi total untuk mendukung pengenalan BEV (battery electric vehicle), akan tersedia di Amerika Utara, dan diluncurkan ke pasar-pasar utama di luar negeri pada tahun 2028.
Solusi netral karbon. Dengan menggandeng berbagai mitra, Isuzu Group akan mempromosikan CN (carbon neutral) melalui multijalur. Secara khusus, produk-produk CN akan ditambahkan ke semua kategori produk pada tahun 2030. Selain itu, untuk mengantisipasi perluasan produk-produk CN pada tahun 2030an, Grup akan mendorong peralihan ke masyarakat netral karbon dengan memperkenalkan beberapa model BEV dengan harga kompetitif dan mempromosikan produk-produk CN secara penuh. pengembangan skala besar bisnis periferal, seperti EVision Cycle Conceptⅴ, solusi pertukaran baterai.
Dalam rencana transformasi juha terungkap Isuzu Motors Limited menargetkan penjualan kendaraan baru lebih dari 850.000 unit, senilai lebih dari 5 triliun yen pada FY2031. Pada bisnis CV (commercial vehicle), Isuzu dan UD Trucks akan semakin mempercepat terciptanya sinergi melalui saluran penjualan dan layanan bersama serta produk, sehingga semakin memperluas penjualan global. Dalam bisnis LCV (light commercial vehicle), sembari meningkatkan penjualan di pasar-pasar berkembang, Isuzu akan mendorong diversifikasi sumber daya dan pengembangan teknologi untuk model generasi berikutnya menjelang tahun 2030, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis. ##