TANGERANG — Madrasah Ibtidaiyah Mathla’ul Anwar, yang berlokasi di Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, akan lebih cantik. Hal ini berkat bantuan renovasi dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Pada Rabu lalu (13/9), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia tersebut melalui program CSR “We Care, We Share” menyerahkan bantuan perbaikan sarana pendidikan.
We Care, We Share ke-16 merupakan kegiatan pertama yang kembali dilaksanakan setelah sempat terhenti selama tiga (3) tahun akibat pandemi. KTB kali ini bekerjasama dengan organisasi sosial, Happy Hearts Indonesia, untuk menunjuk Madrasah Ibtidaiyah Mathla’ul Anwar, yang menjadi sekolah terpilih di wilayah Jabodetabek untuk menerima bantuan perbaikan.
Perbaikan meliputi hampir seluruh lingkup sekolah, seperti ruang kelas, ruang guru, ruang unit kesehatan siswa, ruang perpustakaan, perbaikan keseluruhan struktur atap dan langit-langit bangunan sekolah, pagar sekolah, hingga pengecatan keseluruhan gedung sekolah.
KTB juga berkolaborasi dengan PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJ), yang merupakan induk perusahaan PT Dipo Internasional Pahala Otomotif yang turut serta terlibat pada kegiatan ini dengan membantu penggantian sarana belajar-mengajar, seperti kursi dan meja, pembangunan ruangan komputer, dan mendonasikan laptop sebagai penunjang kegiatan belajar-mengajar.
Nobukazu Tanaka, Presiden Direktur PT. KTB mengatakan “Program We Care, We Share ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan KTB untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia di bidang pendidikan. Karena kami di KTB sangat meyakini bahwa akses pendidikan yang layak adalah kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik.”
Selain itu, KTB juga turut mengajak para karyawan sebagai relawan sosial guna mendukung kegiatan CSR yang bersama-sama melakukan aksi sosial penanaman 3.000 bibit Mangrove, berlokasi di Ketapang Urban Aquaculture. KTB bekerjasama dengan pengelola Ketapang Urban Aquaculture untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi MI Mathla’ul Anwar terkait dengan pentingnya ekosistem Mangrove bagi kelestarian lingkungan. Para relawan juga dilibatkan dalam sesi dongeng dan permainan tradisional untuk berbagi kebahagiaan dengan para siswa dan siswi. ##