TANGERANG — Beragam teknologi elektrifikasi kendaraan, mulai dari hybrid electric vehicle (EV), plug-in hybrid EV, battery electric vehicle (BEV), hingga fuel cell hidrogen tersedia di pasar. Dengan keberagaman tersebut membuat para konsumen mendapatkan banyak pilihan sesuai kebutuhan dan kantong mereka.
Nissan sebagai salah satu pelopor elektrikasi kendaraan unggul di segmen kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) dan e-POWER. Pada Desember 2010, Nissan meluncurkan mobil listrik 100% pertama di dunia untuk pasar massal Nissan LEAF. Penjualan mobil listrik terlaris dunia ini telah melampaui 650.000 unit. Pada Juli 2023, Nissan berhasil mengoleksi penjualan lebih dari 1 juta kendaraan listrik (berbagai model).
Sementara teknologi Nissan e-POWER merupakan teknologi revolusioner elektrifikasi kendaraan. Teknologi ‘hijau’ ini ditanam oleh Nissan pertama kali di Nissan NOTE pada 2016. Teknologi ini terdiri dari mesin bensin yang terintegrasi dengan inverter dan sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. e-POWER adalah powertrain listrik 100% dengan memanfaatkan pengembangan dari teknologi kendaraan listrik (EV) Nissan Leaf serta penambahan mesin bensin untuk mengisi baterai bila diperlukan. Hal inilah yang membuatnya tidak membutuhkan pengisian daya eksternal seperti SPKLU, namun tetap memberikan sensasi berkendara layaknya EV. Akselerasi instan, torsi besar, tarikan responsif serta berkendara senyap khas EV juga dapat dirasakan.
Roda-roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Mesin bensin tidak terhubung ke roda-roda dan hanya bertugas untuk mengisi baterai jika diperlukan.
Teknologi Nissan ini berbeda dengan sistem penggerak hybrid konvensional. Pada teknologi pengegrak hybrid konvensional di mana roda-roda digerakkan oleh mesin bensin dan motor listrik secara bergantian.
Teknologi Nissan e-POWER memberikan sejumlah dampak positif bagi mobil-mobil Nissan. Torsi besar dan instan, serta dapat meningkatkan response berkendara dan menghasilkan akselerasi halus. Berkendara dengan teknologi ini dapat memberikan kesenyapan 100% khas mobil listrik serta menawarkan efisiensi bahan bakar jauh lebih baik karena mesin bensin hanya bekerja saat mengisi baterai secara otomatis serta hemat waktu karena tidak perlu menunggu ketika pengisian daya baterai.
Saat ini, Nissan memiliki 4 model e-POWER yakni Nissan KICKS (tersedia di Indonesia), Nissan Serena (tersedia di Indonesia), Nissan Note, dan Nissan Qashqai. Hingga kini, penjualan kumulatif kendaraan berteknologi ini di dunia telah melewati 800.000 unit.
Anda dapat menjumpai Nissan KICKS e-POWER dan Nissan Serena e-POWER di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. ##