TANGERANG – Sejak bertahun-tahun Suzuki terkenal sebagai produsen mobil compact yang irit BBM (bahan bakar minyak) dan ramah lingkungan. Resepnya adalah Suzuki Green Technology.
Di bawah payung Suzuki Green Technology terdapat beberapa teknologi yang telah diaplikasi di mobil-mobil Suzuki:
- Sistem eNe-CHARGE yang menggunakan alternator output tinggi dengan efisiensi tinggi untuk menghasilkan listrik menggunakan energi deselerasi yang tersedia setiap kali pengemudi melepaskan pedal gas dan setiap kali pengemudi menekan pedal rem. Sistem ini menyimpan listrik dalam baterai timbal-asam yang dirancang khusus untuk kendaraan-kendaraan yang dilengkapi dengan Engine Auto Stop Start System dan dalam baterai lithium-ion efisiensi tinggi. Energi listrik tersebut digunakan untuk sistem audio mobil, dengan demikian meminimalkan jumlah bensin yang digunakan oleh mesin untuk menghasilkan listrik.
- Mesin Dualjet yang bertenaga dan diperkenalkan pertama kali di Suzuki Swift pada 2014.
- Engine Auto Stop Start System atau Idling Stop
- eco-cool yang membuat AC mobil tetap sejuk mesin mobil yang menggunakan teknologi Idling Stop mati. Unit AC mengandung zat yang dapat membekukan yang dibekukan oleh udara dingin yang dipancarkan oleh unit. Saat Engine Auto Stop Start System mematikan mesin mobil dan sistem kontrol iklim beralih ke operasi hanya kipas, udara yang dihembuskan oleh kipas melewati zat yang dapat membeku dalam perjalanannya ke kabin. Udara tetap sejuk. Ini membantu meminimalkan restart mesin dan konsumsi bahan bakar.
- Platform HEARTECT generasi terbaru yang membuat bobot mobil-mobil Suzuki menjadi lebih ringan dan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan kendaraan. Bobot kendaraan yang lebih ringan dapat mengurangi beban mesin, chassis, suspensi dan komponen-komponen lainnya sehingga menciptakan efisiensi bahan bakar lebih baik serta peningkatan kinerja saat dikemudikan, menikung lebih stabil, maupun kemampuan berhenti dengan jarak yang lebih pendek. Untuk setiap pengurangan 100kg bobot kendaraan, berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 5-6%. Melalui HEARTECT, Suzuki melakukan ubahan pada struktur chassis lebih ringan, rigid dan keamanan yang lebih baik jika terjadi benturan. Filosofi dasar dari platform generasi terbaru ini antara lain membuat bentuk sederhana yang dapat menahan deformasi, menggunakan area yang kaku untuk bidang sambungan, serta mengurangi bobot dengan berfokus pada keseluruhan kendaraan. Platform HEARTECT lebih rigid 10%. Bobot kendaraan secara keseluruhan lebih ringan hingga 15%.
- SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) mengawinkan ISG (Integrated Starter Generator) serta Lithium-Ion Battery. Kombinasi keduanya membuat pengalaman berkendara menjadi jauh lebih baik, kinerja bahan bakar yang efisien, ringan, dan compact, sehingga sistem SHVS ini ideal untuk compact car. Teknologi seperti ini dikenal juga sebagai Mild Hybrid. ISG pada SHVS berfungsi sebagai motor penggerak, menggantikan alternator konvensional. Tenaga yang dihasilkan oleh ISG dapat menghidupkan kembali mesin dan membantunya saat berakselerasi sehingga hasilnya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. ISG digunakan untuk menghidupkan mesin kembali dan suara yang dihasilkan menjadi lebih senyap dan halus. SHVS menggunakan Lithium-Ion Battery ringan dan ringkas, yang dirancang untuk masa pakai lama. Selama deselerasi, daya yang dihasilkan oleh ISG akan disimpan dan digunakan kembali setiap kali diperlukan untuk engine assist. Sistem SHVS akan bekerja ketika pedal kopling ditekan selama mesin berhenti otomatis dan motor penggerak ISG menghidupkan mesin kembali, belt drive akan menghasilkan restart yang mulus dan tenang tanpa suara. Saat akselerasi, listrik yang disimpan selama deselerasi akan menggerakkan motor untuk membantu mesin, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan meningkatkan performa kendaraan. Sistem Mild Hybrid terbaru dari Suzuki ini ringan, compact, dan hemat energi sehingga sangat ideal untuk compact car dengan kemampuan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Menurut Mahardian Ismadi Brata – Assistant To Design Development, Engineering Administration & Homologation Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor, penerapan platform HEARTECT dan SHVS adalah paling tepat guna dan terjangkau untuk para konsumen, sekaligus menjadi transisi teknologi secara bertahap sebelum beralih ke fase elektrifikasi secara penuh.
“Sebagai perusahaan yang berpengalaman dan terus berinovasi untuk kepuasan konsumen, Suzuki terus mengembangkan beragam alternatif teknologi yang ramah lingkungan,” imbuh Brata. ##