Jakarta – Telah turut memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif di Indonesia, Zurich Asuransi Indonesia percaya tahun depan bisa mendapatkan peluang yang sama.
Seperti diketahui, sepanjang 2021 industri otomotif telah berkembang cukup baik meski masih dalam masa pandemi. Sektor asuransi kendaraan juga turut berkontribusi aktif dalam mendongkrak kinerja asuransi umum selama pandemi 2021. Hal tersebut menjadikan perusahaan Zurich Asuransi Indonesia optimistis dalam menghadapi 2022.
Disampaikan oleh Direktur Zurich Asuransi Indonesia, Wayan Pariama bahwa kinerja positif asuransi kendaraan sepanjang 2021 mencerminkan daya tahan industri yang tangguh meski berada di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada kuartal III/2021, asuransi kendaraan bermotor menjadi salah satu pendukung utama kinerja asuransi umum dengan kontribusi sebesar 20,3 persen.
“Kami pun mencatat kinerja positif serupa pada produk Asuransi kendaraan. Produk Asuransi kendaraan masih mendominasi portofolio Zurich Asuransi Indonesia dengan kontribusi produk asuransi kendaraan roda dua (Motor Vehicle/MV2) mencapai 39 persen dan kendaraan roda empat (Motor Vehicle/MV 4) mencapai 61 persen di kuartal III 2021. Kami optimis portofolio asuransi kendaraan kami akan terus bertumbuh di 2022,” ungkap Wayan disela Ngobrol Virtual Santai (NGOVSAN) bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) beberapa waktu lalu.
Wayan juga memperkirakan asuransi kendaraan masih akan menjadi produk unggulan bagi asuransi umum pada 2022. Dalam hal ini ada beberapa hal kinerja yang harus terus dimaksimalkan.
“Guna memaksimalkan peluang ini, Zurich akan terus menjaga konsistensinya dalam menerapkan customer-centric strategy atau strategi yang menempatkan nasabah sebagai fokus utama kami,” katanya.
Dalam meningkatkan kinerja perusahaan, Zurich akan memaksimalkan kerja sama dengan berbagai jaringan dealer dan juga berbagai perusahaan pembiayaan kendaraan(leasing). Di samping itu, Zurich juga menjalin kerja sama dengan platform jual beli kendaraan online (marketplace).
“Seperti diketahui, perusahaan kami sebelumnya bernama Adira Insurance. Jadi kami telah telah memiliki jaringan di berbagai daerah yang telah didata oleh perusahaan kami sebelumnya. Kini dengan transformasi menjadi Zurich Indonesia, kami optimistis asuransi kendaraan akan tumbuh di 2022,” imbuh Wayan.