TANGERANG — Dari sekian banyak produsen mobil China meluncurkan dan menjual mobil-mobil energi terbarukan (new energy vehicle) di Indonesia, Jetour memilih jalannya sendiri. Brand dari Chery Holding ini justru masih percaya diri dengan mobil-mobil bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine).
Saat ini PT Jetour Sales Indonesia meniagakan 3 SUV yakni Jetour Dashing, Jetour X70 Plus dan Jetour T2. Model yang disebut terakhir menjadikan brand ini meroket.
Dengan desain eksterior rugged boxy, yang memang sedang digemari oleh banyak orang, penjualan Jetour T2 sudah berkisar 700 unit, padahal diluncurkan pada November lalu, di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Dan, ini akan terus bertambah.
“Jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) Jetour T2 sekitar 700 unit. Antusiasme para konsumen sangat tinggi berkat harga spesial Rp 568 juta untuk 1.000 pembeli pertamanya,” ujar Moch Ranggy Radiansyah, direktur pemasaran PT Jetour Sales Indonesia.
Kesuksesan SUV 5-seater AWD (all-wheel drive) ini tidak terlepas dari serangkaian keunggulan yang dimilikinya. ADAS (Advanced Driver Assistance System) terdiri dari 15 fungsi, dengan kombinasi sensor generasi kelima dan kamera generasi ketiga dari BOSCH, yang memungkinkan mobil memiliki jangkauan deteksi lebih jauh, sehingga mampuan mengenali objek-objek lebih luas dan akurat.
540° Panoramic Parking System pada Jetour T2 memberikan pengemudi pandangan menyeluruh ke sekeliling kendaraan, termasuk area blind spot di bawah mobil. Sementara saat berkendara off-road, sistem ini diklaim dapat membantu mengidentifikasi posisi roda secara akurat untuk menghindari rintangan, meminimalkan potensi goresan, dan mencegah kendaraan terjebak.
Sistem audio SONY 12-speaker, penggunaan 12 material peredam suara di seluruh tubuh mobil, adopsi double glass dan menerapkan 24 struktur peredam bising yang bekerja efektif mengurangi dan mengisolasi suara, akan menyajikan pengalaman berkendara sangat menyenangkan dan menenangkan bagi setiap penumpang.
Sebagai mobil yang ready-to-offr0ad, struktur atap Jetour T2 diperkuat sehingga mampu menahan beban dinamis hingga 150 kg dan beban statis hingga 300 kg. Kapasitas ini memungkinkan penggunaan rooftop tent, perlengkapan adventure, hingga recovery tools,
Mobil yang telah terjual melampaui 400.000 unit di dunia ini dirancang dengan struktur tubuh menggunakan 80 persen high-strength steel, diperkuat teknologi laser welding untuk memastikan kekuatan dan konsistensi yang lebih tinggi. Rigiditas torsionalnya mencapai 31.000 Nm per derajat, yang berarti tubuh mobil membutuhkan gaya setara dua ton untuk diputar satu derajat.
Jetour membenamkan mesin Kunpeng 2.000cc Turbo dengan tenaga 245 PS pada 5.500 RPM dan torsi 375 Nm dari 1.750–4.000 RPM. Jantung mekanis ini ditemukan di Chery Tiggo 8. Sementara transmisi Dual-Clutch Transmission (DCT) 7-speed.
Review Jetour T2
Otobisnis berkesempatan melakukan review Jetour T2 secara singkat, melintasi jalan tol Cinere-Serpong, dan medan offroad di Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Di jalan tol, mobil dengan bobot sekitar 2,2 ton ini menawarkan performa yang tidak mengecewakan. Seketika pedal gas dipijak, mesinnya langsung dengan cepat. Bagi pengendara yang menyukai kecepatan, drive mode “SPORT” akan menjadi pilihan utama.
Sepanjang perjalanan, kami menikmati kekedapan kabin yang memuaskan, visibilitas berkendara jelas, serta suspensi kokoh. Kabin belakang menyuguhkan legroom dan headroom luas. Sementara sandaran jok baris kedua tidak bisa diatur sudutnya.
Dengan modal ban 255/60 R19 (All Terrain), approach angle 39°, departure angle 33°, ramp angle 25°, serta X Smart Mode. Jetour T2 sanggup melewati sejumlah medan offroad tanah berlumpur dan licin yang kami lewati. Ada sebuah tanjakan yang kami beberapa kali upayakan untuk dilewati, dan itu akhirnya berhasil.
Saat melintasi medan offroad, pengemudi dapat memilih mode berkendara Snow Dirt Floors, Sandy Land, atau Rock X Smart Mode. Pilihan Rock X Smart Mode akan membuat mobil beradaptasi secara otomatis terhadap lintasan yang dilewati termasuk lintasan aspal.
Sebagai informasi tambahan, Jetour T2 menggunakan chassis monocoque serta suspensi mandiri di depan dan belakang. Model ini menjadi pilihan menarik.
Bagi Anda yang tertarik membelinya akan mendapatkan garansi tanpa batas kilometer atau enam tahun mencakup kendaraan dan mesin, gratis perawatan selama tiga tahun atau 45.000 km yang mencakup spare part dan biaya jasa. ##
















