Jakarta — Vinfast Auto Indonesia memastikan akan meluncurkan VF 3, di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. SUV mini listrik ini akan menjadi model ketiga mereka setelah VF e34 dan VF 5 yang meluncur tahun 2024.
Sejak debutnya di CES 2024, VF 3 telah menarik perhatian global dan menjadi pendorong utama pertumbuhan VinFast yang luar biasa. Di Vietnam, VF 3 mencetak rekor penjualan yang luar biasa, melampaui target tahunan perusahaan dan menjadikannya merek mobil terlaris di negara tersebut.
Kesuksesan VF 3 didukung oleh kombinasi unik antara kepraktisan, harga terjangkau, dan fitur inovatif. Dilengkapi dengan layar hiburan 10 inci, ruang penyimpanan luas, dan sensor parkir belakang, minicar ini akan menjadi pilihan ideal bagi para pengemudi perkotaan yang menginginkan kendaraan yang menyenangkan, andal, dan hemat biaya.
Sebagai mini-eSUV, VF 3 menawarkan dimensi proporsional untuk navigasi kota yang mudah. Mobil berdimensi keseluruhan P3190 x L1679 x T1622 (mm) akan menawarkan jarak tempuh 210 kilometer per pengisian daya penuh.
Motor listriknya menghasilkan 30 kW dan 110 Nm yang disalurkan ke roda-roda belakang (rear-wheel drive). Pengisian daya baterai LFP memerlukan waktu 36 menit dari 10% hingga 70%.
Fungsi dan fitur hiburan lainnya juga menjadi standar untuk mengakomodasi kehidupan sehari-hari pengemudi kota. Ini termasuk sistem infotainment layar 10 inci canggih yang dilengkapi dengan Android Auto dan Apple Carplay, untuk membantu pengemudi dan penumpang tetap terhubung dan terhibur, sementara kursi baris kedua yang dapat dilipat penuh memungkinkan perluasan ruang kargo (kapasitas total 550 liter), membuat mobil siap untuk petualangan spontan.
Dikabarkan, calon pesain Wuling Air ev ini akan mengadopsi sistem langganan baterai seperti VF e34 dan VF 5. Opsi kepemilikan baterai pun dimungkinkan.
VinFast juga berkontribusi pada transisi hijau Indonesia melalui inisiatif “For a Green Future”, yang mencakup Xanh SM berupa layanan ride-hailing berbasis kendaraan listrik yang didirikan oleh pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong, serta V-GREEN anak perusahaan VinFast yang fokus pada pengembangan infrastruktur pengisian daya baterai kendaraan listrik.
Xanh SM menawarkan solusi transportasi ramah lingkungan melalui layanan ride-hailing berbasis kendaraan listrik. Layanan ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen, tetapi juga memperkenalkan kendaraan listrik inovatif VinFast, sehingga meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang produk mereka ke masyarakat yang lebih luas.
Sementara itu, V-GREEN, yang juga didirikan oleh Pham Nhat Vuong, berperan penting dalam visi VinFast untuk merevolusi transportasi di Indonesia. Dengan membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat, V-GREEN tidak hanya melengkapi misi hijau VinFast, tetapi juga mempercepat pertumbuhan pasar kendaraan listrik dan mendukung target elektrifikasi nasional Indonesia.
Sebagai bagian dari ekspansi besar infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia, V-GREEN bekerjasama dengan konglomerat multi-industri asal Uni Emirat Arab, Prime Group, untuk membangun sekitar 100.000 stasiun pengisian daya VinFast dalam tiga tahun ke depan, dengan potensi investasi mencapai USD 1,2 miliar. Fase awal akan difokuskan pada kota-kota utama seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, sebelum diperluas ke wilayah lainnya. ##