JAKARTA — Penjualan Toyota di GIIAS 2018 turun dibandingkan GIIAS 2017. Sepanjang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2018 penjualan Toyota 6.022 kendaraan.
Sementara di GIIAS 2017 penjualan perusahaan otomotif nomor satu di Indonesia ini menorehkan 7.316 kendaraan [baca: Toyota Catatkan 7.136 Unit Penjualan di GIIAS 2017]. Hasil ini sendiri sebenarnya lebih kecil dibandingkan GIIAS 2016 yang menjadi puncak penjualan Toyota selama GIIAS pertama kali digelar pada 2015.
Di 2016, Toyota mencatat 8.286 kendaraan, ini berkat hadirnya Toyota Calya, sementara Avanza belum mendapat persaingan dari Mitsubishi Xpander [baca: Dasyat, Separuh SPK yang Dirilis di GIIAS 2016 adalah Milik Toyota]. GIIAS 2015, Toyota mengukir 7.706 kendaraan [baca: 2 Model Ini Dominasi Penjualan Toyota di GIIAS 2015].
Penjualan Toyota Avanza pada GIIAS 2015 sekitar 3.000 unit, Di dua pameran berikutnya lebih dari 2.123 unit dan 2.191 unit. Dan, titik terendah penjualan Avanza terjadi di GIIAS 2018 dengan 1.105 unit. Untuk penjualan Xpander di GIIAS 2018 melampaui 3.000 unit.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) pun menginformasikan bahwa penjualan Rush 996 unit (kontribusi 16.5%), Kijang Innova 984 unit (16.3%), Calya 982 unit (16,3%), Fortuner 625 unit (10.4%), Agya 319 unit (5,3%) selama GIIAS 2018. Avanza berkontribusi 18.3%.
“Kami tidak memasang target penjualan sebelum GIIAS 2018. Dari total penjualan 6.022 unit, segmen MPV masih menjadi yang terbesar dengan 3.662 unit atau lebih dari 61% dari total SPK (surat pemesanan kendaraan),” kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor. [Itn]