Jakarta – Tahun 2018 ini Pemerinta Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merilis daftar ribuan mobil mewah yang mangkir bayar pajak.
Sedikitnya sebanyak 1.239 unit mobil mewah seharga miliaran rupiah masuk dalam daftar tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan 774 kendaraan yang pajaknya bermasalah tersebut merupakan milik pribadi dengan jumlah tunggakan mencapai Rp26,1 miliar.
Sementara sisanya terdaftar atas nama perusahaan dan badan usaha dengan total pajak tertunggak mencapai Rp18,8 miliar.
Gubernur DKI, Anies Baswedan menghimbau kepada para pemilik mobil mewah tersebut untuk segera menunaikan kewajibannya. Apalagi yang harga mobilnya cukup fantastis di atas Rp1 miliar.
“Bagi mereka yang memiliki kendaraan seharga Rp6 miliar, bayar pajak yang menjadi kewajiban bukanlah angka yang fantastis, ini tinggal soal menunaikan kewajiban saja,” ujar Anies di Balai Kota, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).
Selanjutnya kata Anies, pajak yang tertunda ini harusnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di Jakarta kita semua punya program untuk menuntaskan kemiskinan. Program untuk warga-warga yang menganggur, warga-warga yang sekarang berada di kampung-kampung kumuh, itu semua didanai lewat uang pajak,” jelasnya.
23 Pemilik Lamborghini Tidak Bayar Pajak

Dalam rilis tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menunjukkan gambar dua mobil Lamborghini Aventador yang sampai kini pajaknya masih nunggak dengan harga mencapai Rp9,6 miliar.
“Ini dua mobil dengan angka tunggakan pajak paling mahal dalam daftar kita, Lamborghini.”
Daftar tersebut juga menyebutkan sebanyak 23 pemilik mobil Lamborghini yang belum bayar pajak.
Satu unit Lamborghini yang pajaknya nunggak ini atas nama perusahaan yang bergerak di bidang keuangan.
“Rasanya unit ini dipakai seorang CEO, karena resmi tercatat atas nama perusahaan. Kalau yang ini pribadi,” sebut Anies Baswedan seraya menunjukkan contoh jenis mobil Lamborghini.
Menyusul berikutnya adalah mobil Rolls Royce seharga Rp6,9 miliar dan Rp6,4 miliar, Ferrari seharga Rp6,6 miliar, Rp6,4 miliar dan Rp5,9 miliar.
“Kalau lihat daftar ini rata-rata tidak ada penjelasannya. Malu kita, malu dengan nilai kendaraan semahal itu,” pungkas Anies.