JAKARTA — Tiga dekade silam Tomy Gunawan mulai membangun bisnis rintisan bengkel cat airbrush Tomi Aibrush di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Perjalanan panjang tersebut penuh warna, romantika, up-and-down.
Meski demikian Tomi Aibrush mencerminkan tekad dan pembuktian tentang kisah ketekunan, kreativitas, dan komitmen turut andil terhadap perkembangan dunia otomotif Indonesia.
Berjuang dari hobinya mendesain dan bermain kreativitas dengan cat airbrush, merupakan pondasi awal Tomy terlahir sebagai salah satu pelopor airbrusher di Indonesia yang hingga kini masih tetap eksis di dunia otomotif Tanah Air.
Berjuang dari titik nol pada pertengahan 1995, Tomy lewat benderanya Tomi Airbrush, bertekad tidak hanya melebarkan sayap bisnisnya di industri otomotif, namun juga memiliki keinginan kuat untuk dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan bagi bangsa dan negara khususnya di dunia otomotif Indonesia.
Beragam pekerjaan kolaborasi bertema Indonesia kerap menjadi konsep dasar yang membulatkan tekad Tomy dalam menggambarkan kekayaaan budaya Indonesia melalui goresan-goresan desain airbrush di berbagai kendaraan. Seperti karya modifikasi pada Datsun GO Pesatuan Indonesia (PI), yang melukiskan simbol-simbol sakral dan budaya-budaya Indonesia, sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara.

Setiap kegiatan eksplor dunia Tomy tak pernah absen untuk turut mendukung. Salah satunya, turut mendukung aksi touring Jeffrey Polnaja melahap lima benua yakni Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia menggunakan motor BMW R 1150 GS Adventure tahun produksi 2005 & 2003 selama 7 tahun, melintasi 97 negara dengan jarak 420.000 Kilometer.
Sebagai airbrusher terbaik di Indonesia yang tak pernah mati ide, Tomy mempersembahkan modifkasi airbrush berdesain spesial bagi helm pria yang akrab disapa Kang JJ tersebut. Mengusung tema Indonesia, dominasi warnanya terinspirasi dari warna bendera Indonesia, merah putih. Tak hanya itu saja, Tomy juga menyertakan gambar peta dunia pada bagian belakang helm Kang JJ, menceritakan putra Indonesia yang berkeliling dunia.
Di tengah perjalanan karirnya, sang airbrusher senior tersebut juga kerap membagikan ilmu dan pengalamannya kepada mahasiswa dengan mengunjungi kampus-kampus ternama di Jakarta, dalam berbagai ajang kejuaraan kontes modifikasi otomotif. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rangsangan kepada generasi muda terutama para penggemar otomotif agar dapat memberanikan diri mewujudkan kreativitasnya meramaikan industri otomotif Tanah Air ke depan.
Sebagai salah satu perintis bengkel cat airbrush, Tomy Gunawan pun siap berkontribusi lebih banyak kepada Indonesia. Diaa sedang menyiapkan konsep kelas pelatihan bagi para pemula “pengecatan kendaraan”. Adapun tujuannya selain pelatihan teknik pengecatan, Tomy juga bakal membocorkan kiat-kiatnya dalam bernegosiasi dengan para pelanggan, meramu ide-ide yang diminta oleh pelanggan, menuangkan dalam desain, hingga praktik pengecatan langsung sampai tuntas.
“Saya yakin dengan langkah ini akan menelurkan bibit-bibit baru airbrusher Indonesia yang tangguh dan semakin kreatif di masa depan. Saya tidak takut tersaingi, tetapi saya bangga bila ada minimal satu saja peserta pelatihan dari kalangan muda yang berhasil membangun bisnis dan bisa berkarya bagi dunia otomotif Indonesia,” ujar Tomy Gunawan.
Itu adalah sebuah bonus dari niat tulus untuk andil mengembangkan kemajuan bagi generasi bangsa. ##