Singapore — Mobil listrik terlaris Nissan LEAF akan dijual di 7 negara Asia dan Osenia pada tahun fiskal mendatang. Tujuh negara tersebut adalah Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia dan Thailand.
Sementara untuk pasar Indonesia dan Filipina tidak menutup kemungkinan akan menjadi sasaran berikutnya karena Nissan Motor sedang mempelajari.
“Kami tengah mengupayakan agar generasi kedua Nissan LEAF dapat tersedia lebih luas. New Nissan LEAF merupakan ikon dari Nissan Intelligent Mobility yang merupakan visi Nissan untuk dunia lebih baik, melalui beragaminovasi tentang bagaimana mobil masa depan dikendarai, ditenagai dan terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya,” kata Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President Nissan Motor.
Nissan LEAF merupakan mobil listrik terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 300.000 unit sejak generasi pertama dikenalkan pada 2010. Generasi keduanya diluncurkan pada September 2017.
Generasi kedua LEAF telah dikirim ke para pelanggannya di Jepang pada Oktober 2017, dan Amerika Serikat serta Kanada pada Januari 2018. Penjualan generasi kedua ini telah menjangkau Eropa mulai Februari 2018.
Nissan LEAF sanggup menjelajah hingga 400 kilometer dengan kondisi baterai 100%. Baterainya sendiri membutuhkan waktu 8 jam agar terisi penuh di jika Anda mengisinya di port 8 Kw, sementara waktu 16 jam jika di 3 kW. Ketika Anda mengisi baterai di sistem quick charger maka hanya 40 menit untuk terisi hingga 80%.
Nissan membekalinya dengan baterai Li-ion battery 40 kWh dan satu motor listrik bertenaga 150ps pada 3.283-9.795 rpm serta torsi 320 Nm dari 0-3.283 rpm. [Itn]