BREMEN – Era baru mobilitas Mercedes-Benz telah tiba dengan mulai diproduksi dan bisa dipesannya kendaraan listrik Mercedes-Benz EQC.
Mercedes-Benz EQC dirakit di Bremen dan satu jalur produksi dengan C-Class Saloon, C-Class Estate, GLC dan GLC Coupé.
“Dengan Mercedes-Benz EQC, kami memasuki era baru mobilitas. Ini adalah bagian dari keluarga kendaraan listrik penuh yang tumbuh di Mercedes-Benz dan menggabungkan kualitas, keamanan dan kenyamanan. Kami menawarkan kepada para pelanggan kami desain progresif dan kenyamanan berkendara unik – dan ini benar-benar cocok untuk penggunaan sehari-hari,”ckata Britta Seeger, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG yang bertanggung jawab untuk Penjualan Mobil Mercedes-Benz.
Mercedes-Benz menanam 2 motor listrik (1 di depan dan 1 belakang). Tenaga dan torsi mobil masing-masing 408 HP dan 768 Nm.
Baterai Lithium-ion butuh waktu 11 jam untuk diisi hingga penuh di Wallbox atau stasiun pengisian public (pengisian AC). Waktu pengisian bisa disingkat menjadi 40 menit di pengisian di stasiun pengisian cepat (pengisian DC).
Mobil tanpa emisi CO2 ini sanggup melaju dari 445 – 471 kilometer. Top speed mobil mencapai 180 km/jam.
Harga EQC dari €71,281 atau sekitar Rp 1,14 miliar di Jerman. Anda bisa menambahkan paket Driving Assistance seharga €2,296.70 (Rp 36,7 juta) yang terdiri dari sejumlah fitur bantuan: Active Brake Assist dengan fungsi menikung, Active Distance Assist DISTRONIC, serta Active Steering Assist. Artinya ini menuju berkendara otonomi (“Autonomous”). [Itn]