IWATA — Ada kabar gembita bagi para pengelola lapangan golf. Awal Maret 2025, Yamaha Motor meluncurkan 2 mobil golf listrik (electric golf carts) yakni G30Es and G31EPs.
Jajaran baru ini terdiri dari Yamaha G30Es yang dipandu secara elektromagnetik (sistem penggerak otomatis yang mendeteksi kabel pemandu yang tertanam dan mengikuti rute yang telah ditentukan sebelumnya) dan Yamaha G31EPs yang dioperasikan secara manual.
Kedua model mobil golf listrik Yamaha tersebut dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang baru dikembangkan dan unit kontrol kendaraan.
Selain kesenyapan bawaan kendaraan listrik, penggunaan motor AC berperforma tinggi dengan kontrol kecepatan dan torsi yang unggul menghasilkan pengendaraan yang lebih bertenaga, halus, dan stabil.
Baterai lithium-ion yang digunakan oleh kedua model merupakan hasil pengembangan internal Yamaha Motor, yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh Perusahaan. Dengan menggunakan bahan lithium iron phosphate (LFP) untuk sel-selnya, Perusahaan telah mencapai keandalan yang tinggi dan masa pakai yang lebih lama.
Tersedia dua pilihan baterai: 4 kWh dan 6 kWh, yang memungkinkan para pengguna untuk memilih berdasarkan jarak tempuh, karakteristik lintasan, dan gaya bermain.
Vehicle Control Unit (VCU = mengontrol operasi dan fungsi kendaraan) secara optimal mengelola Motor Control Unit (mengontrol arus motor secara optimal) untuk motor penggerak, sehingga menghasilkan efisiensi tinggi dan output yang tinggi. Kombinasi sistem pengereman regeneratif yang dioptimalkan dan motor AC mengurangi konsumsi daya sekitar 30% dibandingkan dengan model-model sebelumnya.
Kendaraan yang bisa mengangkut 5 orang ini menampilkan suspensi depan double wishbone dan suspensi belakang link type. Radius putar kendaraan 3,5 meter.
Dua model mobil golf Yamaha ini akan dijual mulai Juni 2025 di Jepang. Selanjutnya keduanya akan dipasarkan ke Taiwan.
Pada tahun 2025, Yamaha Motor akan merayakan ulang tahunnya yang ke-50 dalam bisnis mobil golf. Yamaha G30Es dan G31EPs menandai titik awal baru dalam bisnis Mobilitas Kecepatan Rendah (LSM = Low Speed Mobility) Yamaha saat memasuki 50 tahun berikutnya.
Di Indonesia, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) hanya berbisnis sepedamotor berbagai tipe dan mesin kapal. ##