California – Hyundai Kona diramal akan menjadi ‘kuda hitam’ di kelas SUV kecil ketika dipasarkan.
Hyundai Kona dijanjikan akan masuk ke pasar Korea Selatan akhir Juni 2017, lalu diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa.
Hyundai Kona akan bergabung di keluarga SUV Hyundai (Tucson, Santa Fe and Santa Fe Sport) yang sedang tumbuh pesar. Dimensi panjang mobil 4165mm, lebar 1800mm, tinggi 1550mm, dan wheelbase 2600mm.
Desainnya unik dan agresif dengan garis-garis mengurva dan Cascading Grille. Atapnya rendah untuk memancarkan kesar sporty.
Masuk ke dalam kabin, Anda akan merasakan keunikan kembali dengan garis karakter horizontal dan kelegaan.
Hyundai mengatakan bahwa Kona akan mengandalkan mesin bensin turbo dan diesel turbo.
Dapur pacu 2.0-liter MPI Atkinson memproduksi tenaga 149PS, dengan akselerasi 0-100km/h dalam 10 detik dan top speed-nya of 194km/h. Dengan transmisi otomatis 6-speed, mesin ini mengantarkan torsi 179 NM pada 4500rpm.
Mesin Gamma 1.6T-GDI memuncratkan tenaga 177PS, dengan akselerasi 0-100km/h dalam 7.7 dan top speed of 210km/h. Torsi maksimalnya 265NM (27kgf · m) dari 1,500 hingga 4,500rpm dan digandengan oleh transmisi kopling ganda 7-speed yang efisien dan responsif.
Untuk pasar Eropa, para pelanggan bisa memilih mesin 1.0 T-GDI turbo 3-silinder dengan transmisi manual 6-speed. Mesin bertenaga 120PS ini bisa mengantarkan mobil berakselerasi 0-100km/h dalam 12 detik, sementara kecepatan maksimalnya 181km/h. Torsinya sendiri172NM dari 1,500 sampai 4000 rpm.
Mobil akan membawa segudang fitur keselamatan: Forward Collision-Avoidance Assist (FCA); Lane Keeping Assist (LKA); High Beam Assist (HBA); and Driver Attention Warning (DAW), dan lain-lain.
Salah satu kehebatan mobil ini adalah sistem suspensi belakang antara varian 2WD dan 4WD berbeda. Pada varian 2WD, bagian subframe belakang mendapat tambahan struktur bushing dengan torsion beam kaku guna memberikan kestabilan dan kontrol lebih baik. Sedangkan varian 4WD menampillkan dual-arm multi-link.
Sementara 3 mode berkendara (Sports, Normal and Eco) akan mengoptimalkan distribusi torsi dan pengaturan perpindahan gear.
Jagoan Hyundai ini diprediksi akan menggoyang Toyota C-HR yang baru saja dipasarkan.###