Karawang – Presiden Joko Widodo lepas ekspor perdana mobil Toyota. Dalam hal ini Jokowi melepas pengiriman mobil Toyota Fortuner, mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing ke Australia (15/2).
Dalam kesempatan pelepasan ekspor mobil Toyota itu, Jokowi menyebut pandemi ini telah membuka peluang untuk mengambil pasar baru, seperti yang dilakukan Toyota pada kesempatan tersebut.
Pada kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo berkeliling di Pabrik Karawang Plant 1 TMMIN yang memproduksi Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner, didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Regional Operating Officer – TDEM & TMAP S. Matsuda, dan Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono.
Pencapaian ekspor kendaraan utuh Toyota dari Indonesia yang telah mencapai 2 juta unit secara akumulatif ini dicapai melalui konsistensi serta proses yang panjang untuk terus menerus meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan dari pasar global.
Selain itu, kegiatan ekspor Toyota Indonesia juga dimungkinkan oleh perkembangan industri otomotif nasional yang bergerak dari impor hingga awal tahun 1970-an diikuti dengan produksi dengan komponen lokal kemudian menjadi basis produksi dan ekspor dan kini memasuki tahapan pengembangan ekspor. Sebelumnya, Toyota Indonesia merayakan pencapaian lebih dari 1 juta unit akumulatif ekspor di 2018.
Sementara itu, ekspor perdana kendaraan Toyota Indonesia ke Australia merupakan tonggak sejarah baru bagi kinerja manufaktur otomotif nasional. Pengapalan Toyota Fortuner buatan Karawang ke Negeri Kangguru yang mulai bergulir pada Maret 2022 ini merupakan produk pertama dari Indonesia yang akan mengaspal di Australia.
“Pencapaian kumulatif 2 juta unit ekspor dan ekspor perdana kendaraan utuh Toyota ke Australia merupakan bagian dari upaya kami berkontribusi pada perkembangan industri otomotif nasional Indonesia termasuk dalam menjaga neraca perdagangan yang positif. Kami selalu berupaya keras untuk terus meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan dari pasar global dalam aktivitas ekspor,” ujar Warih Andang Tjahjono.
“Pencapaian ini tidak dapat terjadi tanpa dukungan dari semua pihak kepada industri otomotif. Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan dukungan, termasuk dalam kerjasama bilateral dan multilateral seperti kerjasama dengan Australia melalui IA-CEPA, sehingga capaian ini bisa terwujud dengan baik. Kami memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa terus meningkatkan performa ekspor,” pungkasnya.