YOKOHAMA – Nissan akan secara resmi memulai debut terbaru dengan menjalin kemitraan bersama dengan Royal Dutch Shell PLC pada kejuaraaan ABB FIA Formula E, dengan melakukan tahap uji pramusim pada minggu depan.
Kejuaraaan FIA Formula E ABB adalah kompetisi balap mobil listrik, yang pertama kali digagas pada tahun 2012 dan kejuaraan balap perdananya berlangsung di Beijing pada September 2014.
Nissan e.dams team akan melakukan tiga hari pengujiaan di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol, bersama 10 tim lain yang akan bersama-sama melakukan kompetisi balap mobil listrik yang akan datang.
Sebagai perusahaan Jepang pertama yang mulai debutnya di Formula E, Nissan akan menggunakan pengalamannya yang telah menjual lebih dari 365.000 mobil listrik Nissan LEAF, sejak memperkenalkan model ini pada tahun 2010. Perusahaan telah menggunakan pengalamannya membangun kendaraan listrik sebagai jalan untuk mengembangkan performa teknologi mobil listrik untuk mobil balap Formula E-nya.
“Formula E mewakili sisi kinerja Nissan Intelligent Mobility – visi kami untuk mengubah cara mobil didukung, didorong dan terintegrasi ke dalam masyarakat,” kata Roel de Vries, kepala Marketing dan brand global Nissan.
Juara E Formula 2015- 2016 Sebastien Buemi dan Alex Albon akan mengendarai mobil untuk tim Nissan e.dams selama tes minggu depan dan musim mendatang yang dimulai 15 Desember 2018.
“Nissan membawa banyak pengetahuan EV ke kejuaraan, dan e.dams telah menjadi pesaing kuat di Formula E sejak awal,” kata Buemi. “Semoga, kami akan sangat sukses.”
“Tes minggu depan akan menjadi kesempatan pertama bagi semua orang di Formula E untuk membandingkan diri mereka sendiri melawan persaingan dengan mobil baru mereka,” kata Albon. “Ini akan menjadi pengalaman baru bagi semua orang.” [byn]