Jakarta – Untuk sebuah mobil, ada beberapa jenis oli atau pelumas yang digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Auto2000 jabarkan beberapa jenis oli atau pelumas mobil yang harus diketahui oleh pemilik mobil, agar performa mobil tetap optimal.
Oli Mesin
Oli mesin pada mobil ada dua jenis yakni, oli mesin mobil bensin dan oli mesin mobil diesel. Selain itu ada jenis lainnya yaitu, oli sintetik dan full sintetik.
Sesuai namanya, oli mesin berfungsi untuk melumasi bagian dalam mesin. Oli mesin yang kurang membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal. Dalam jangka panjang sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet.
Auto2000 menyarankan penggantian oli mesin mobil dilakukan secara berkala yakni, 6 bulan sekali. Pastiikan oli mesin mobil takarannya sesuai dengan yang ditetapkan, Oli mesin yang kurang membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.
Dalam jangka panjang sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet. AutoFamily wajib mengecek oli mesin secara rutin untuk memastikannya tidak kurang dan dalam kondisi prima.
Oli Transmisi
Sesuai dengan namanya oli ini berfungsi melumasi bagian komponen dari transmisi. Oli transmisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matik,
Untuk manual, sebaiknya dilakukan penggantian 40.000 kilometer. Sementara untuk oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik dan buku service.
Oli Differential (Gardan)
Oli jenis ini diperuntukkan untuk mobil dengan penggerak belakang, dan dilakukan penggantian 40.000 km. Efeknya bila oli ini tak dilakukan penggantian secara teratur, maka pelumasan di area tersebut akan menjadi berkurang, dan cepat aus.
Minyak Rem
Ini merupakan bagian dari safety-item yang harus rajin dilakuan perawatan, jangan sampai terlewat. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 km. Dampak dari telat melakukan penggantian minyak rem, akan tejadi pengurangan kualitas minyak rem, dan kinerja rem jadi berkurang.
Oli Power Steering
Terakhir ada oli power steering, biasanya diganti ketika ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran oli pada power steering. Oli ini umumnya digunakan pada kendaraan yang menggunakan tipe fluida.
Biasanya penggantian oli dilakukan pada 40.000 km, atau untuk mobil yang jarang digunakan selama 2 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu,
Urusan Toyota lebih mudah, AutoFamily juga bisa memanfaatkan program T-CARE yang merupakan program Gratis Biaya Servis (Biaya Jasa dan Suku Cadang) hingga servis berkala ke-7 (maksimal 3 tahun / 60.000 kilometer, mana yang lebih dulu). Serta perpanjangan garansi (extended warranty) 1 tahun atau 20.000 km, dengan syarat harus menjalankan servis berkala 1 bulan pertama.
Auto2000 Digiroom menyediakan Promo Kupon Servis dan Ganti Oli Toyota untuk pemeriksaan komponen mobil dan ganti oli dengan memanfaatkan Kupon Servis General Check Up seharga Rp 80.000. Program servis lain yang ditawarkan adalah Paket SPONTAN yang tidak terpengaruh kenaikan biaya jasa dan spare parts.
Auto2000 juga menyediakan 2 varian terbaru oli yang baru saja diluncurkan oleh Toyota-Astra Motor, yaitu TMO 0W-16 SN GF-5 (Applicable for SP GF-6) dan TMO LITE 0W-20 SN GF-5.
“AutoFamily harus lebih peduli dengan perawatan kendaraan khususnya terkait oli atau pelumas, supaya mesin mobil bisa bekerja optimal, dan tidak cepat rusak. Cara paling mudah, AutoFamily dapat membawa mobil ke bengkel Auto2000 terdekat atau Auto2000 Home Service (THS). Silakan manfaatkan promo untuk servis berkala yang tersedia di Auto2000 Digiroom,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.