Lijnden — Jeep Wagoneer S merupakan salah satu model SUV listrik yang merupakan bagian dari ambisi Jeep untuk memimpin segmen SUV listrik di dunia.
Dengan kode nama Wagoneer S, kendaraan listrik sepenuhnya ini akan terus memperluas kehadiran merek di segmen SUV premium dengan menawarkan desain aerodinamis yang unik, ramping, dan kemampuan 4×4 sebagai standar, dengan manajemen segala medan, teknologi canggih berfokus pada brand Jeep dan kredensial kinerja mengesankan. Desain model ini tidak kotak seperti Jeep Wagoneer dan Jeep Grand Wagoneer yang dijual saat ini.
SUV global baru yang serba listrik ini akan ditawarkan secara eksklusif sebagai BEV (battery electric vehicle), menargetkan jangkauan 400 mil (lebih dari 643 kilometer) dengan sekali pengisian daya, bertenaga 600 hp, dan berakselerasi dari 0-100 kpj sekitar 3,5 detik.
Dengan desain eksterior yang ditandai dengan kisi-kisi khas LED kecil SUV ini didorong oleh efisiensi aerodinamis, dikombinasikan dengan tampilan samping yang ikonik.
“Kami akan menyenangkan para pelanggan kami dengan SUV premium yang sangat efisien yang sarat dengan teknologi dan pengerjaan berkualitas tinggi, menawarkan kemampuan 4×4, kinerja tinggi, akselerasi cepat, dan jangkauan target 400 mil dengan sekali pengisian daya,” kata Christian Meunier, Jeep brand CEO.
Jeep Wagoneer BEV yang serba baru juga akan ditampilkan ke publik pada tahun depan (2023) dan produksinya akan dimulai pada 2024 di Amerika Utara. Para pelanggan di AS akan dapat melakukan reservasi untuk model ini pada awal 2023. Model ini akan dijual di pasar-pasar utama di seluruh dunia, termasuk Eropa.
Pada 2030, merek Jeep akan menawarkan rangkaian lengkap kendaraan baterai-listrik (BEV), membangun keunggulan dalam industri SUV dalam hal jumlah model, partisipasi segmen, dan volume penjualan. Akibatnya, 50% dari penjualan Jeep di AS akan berupa kendaraan listrik murni. Sementara 100% dari penjualan Jeep di Eropa akan serba listrik pada tahun yang sama. Rencana tersebut mendukung penuh target tanpa emisi karbonyang ditetapkan oleh Stellantis (perusahaan induk Jeep) seperti yang tertuang di rencana strategis jangka panjang Dare Forward 2030. ##