JAKARTA – Komunitas penggiat kendaraan Japanese Domestic Market (JDM) Run akan menghelat JDM Funday di Pertamina Mandalika International Circuit, pada 28 April hingga 1 Mei 2024. Berkolaborasi dengan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Gran Prix Association (MGPA), perhelatan ini dibuat lebih massif dibanding pertama kali digelar enam tahun silam.
Acara JDM Funday Mandalika 2024 diikuti sebanyak 92 peserta dari berbagai kalangan, dan dikemas dalam format Time Attack. Balapan ini bisa dibilang sebagai pertama dan terbesar di Indonesia. Masing-masing pembalap akan berusaha mendapatkan waktu terbaik dalam satu putaran lap sejauh 4.31 km melewati 17 tikungan secara bergiliran.
“Kami sangat mendukung keberadaan JDM Funday. Ini adalah time attack pertama di Mandalika, dan mungkin ini Time Attack pertama dengan peserta terbanyak selama ini di Indonesia. Kami ucapkan terima kasih, kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI), peserta, pembalap, dan mekanik yang bersedia hadir melangsungkan kegiatannya di Sirkuit Mandalika,” ungkap Direktur Utama MGPA Priandi Satria.
Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika 2024, Yahya Adi Nugroho mengatakan, “Format Time Attack ini muncul dari grassroot, bagaimana caranya para penggemar otomotif mendapat pengalaman balap tanpa mengeluarkan biaya terlalu besar. Format ini bisa diikuti siapa saja, tidak masalah mobilnya seharga berapa, budget sebesar apa, intinya bisa bergabung.”
JDM Run selaku penyelenggara, akan mengelompokkan para peserta berdasar tingkat pengalaman berkendara. Ada Non-experinced, Experienced, hingga Professional. Pun dengan kendaraannya dibagi tiga kategori, yaitu Standar Class, Street Class, dan Race Class. Menjadikan berkompetisi menjadi lebih adil dan menarik.
“Regulasi-regulasi di Time Attack tidak bisa disamakan dengan format balap lain. Klasifikasi kendaraan diperlukan. Pasalnya yang mengikuti JDM Funday Mandalika ini mayoritas bukanlah mobil balap, melainkan mobil hobi, dan mobil performa tinggi yang tenaganya setara dengan mobil balap,” lanjut Yahya.
“Melalui pembagian kelas tersebut, setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan yang sama walau kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda, karena pada hakikatnya masing-masing peserta akan berjuang untuk menorehkan catatan waktu terbaik mereka sendiri (Personal Best Lap),” tambahnya.
JDM Funday Mandalika 2024 didukung penuh oleh ITDC dan MGPA. Pasalnya, gelaran ini akan memberikan dampak positif untuk ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di sektor pariwisata olahraga dan hiburan.
“Kami ingin Pertamina Mandalika International Circuit ini menjadi bagian dari country branding serta memberikan multiplier effects bagi masyarakat Lombok. Oleh karena itu, kami menjadikan sirkuit ini menjadi ‘magnet’ utama pariwisata yang inklusif di Mandalika,” kata Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney.
JDM Funday Mandalika 2024 juga diharap penyelenggara dapat membuka cakrawala para penghobi kendaraan untuk terjun aktif di dunia Motorsport. Selain itu, acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga untuk memupuk semangat sportivitas di antara sesama pecinta kendaraan. #