JAKARTA — Sejalan dengan rencana PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) untuk menjual 4 tipe motor listrik pada 2023, anak perusahaan Bakrie & Brothers ini berkolaborasi dengan PT Gotion Indonesia Materials.
PT Gotion Indonesia Materials merupakan anak perusahaan dari Gotion High-Tech, salah satu perusahaan baterai terbesar di China dan India. VKTR sendiri akan merakit empat tipe motor listrik (V, K, T, dan R) di pabrik Selis.
“Kerjasama ini akan berfokus pada pengembangan battery pack (kemasan baterai), yang merupakan salah satu komponen penting dalam anatomi baterai kendaraan listrik,” terang Direktur Utama VKTR Gilarsi W Setijono, usai penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dirut VKTR Gilarsi W. Setijono dan Direktur Eksekutif PT Gotion Indonesia Materials Shen Wenbo.
VKTR berencana memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai dengan kebutuhan baterai yang sudah diproyeksikan hingga 2027. Harapannya, Gotion High-Tech Co., Ltd. akan membantu menyediakan battery pack lithium untuk keperluan kendaraan listrik baru dan kendaraan listrik hasil retrofit yang akan diproduksi oleh VKTR.
Kerjasama ini sangat vital mengingat baterai yang tepat sangat penting untuk memenuhi harapan VKTR sebagai pelanggan terutama dalam hal jangkauan, biaya, keamanan, daya tahan, dan pengalaman berkendara. Namun, mengintegrasikan teknologi ini dalam kendaraan merupakan tantangan, karena biaya dan kinerja harus dipertaruhkan.
“Baik pendatang baru maupun pemain lama dalam bidang otomotif akan menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan faktor-faktor ini, terutama karena belum ada OEM yang memiliki pengalaman memproduksi paket baterai untuk memandu pengambilan keputusan mereka,” jelas Gilarsi.
Direktur Eksekutif PT Gotion Indonesia Materials Shen Wenbo mengatakan, pihaknya optimis kerjasama strategis ini akan berjalan dengan lancar dan mampu memajukan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai salah satu pemain perusahaan baterai terbesar nomor 3 di China dan nomor 1 di India, pihaknya yakin akan mampu menghasilkan modul dan battery pack yang andal sesuai spesifikasi dan harapan.
“Kami berharap bisa mengambil peran dalam upaya percepatan industri kendaraan listrik di Indonesia,” katanya. ##