JAKARTA — Ada kabar gembira bagi Anda yang ingin beli motor listrik. ECGO menawarkan ECGO 5 dengan harga di bawah Rp 10 juta, tepatnya Rp 9,9 juta. Itu pun dilengkapi dengan baterai Lithium 48v 27Ah.
Harga ECGO 5 tersebut telah mendapat subsidi dari Pemerintah. Motor listrik ini telah memeroleh sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) di atas 40% dari Kementerian Perindustrian. Sebelum mendapatkan subsidi harga model tersebut Rp 12,9 juta.
Ini merupakan langkah maju dalam mendukung standar industri nasional. Dukungan penuh dari pemerintah dan potongan harga dari ECGO membuat motor listrik ini lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Subsidi dari pemerintah sangat membantu masyarakat Indonesia dalam pembelian sepedamotor listrik, dan sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. kami berharap pemerintah akan menjaga kebijakan ini,” ujar CEO PT Green City Traffic, William Teng, di Jakarta, Kamis (21/12).
Mulai hari ini (20/12), ECGO memberikan para konsumen kesempatan membeli ECGO 5 dengan opsi baterai lithium menjadi hak milik seharga 9,9 juta rupiah (on-the-road).
ECGO 5 menampilkan drive motor 1500 Watt. Kecepatan maksimalnya 60 km/jam dan jarak tempuhnya 60 kilometer. Waktu pengisian baterai 5 jam.
Suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang peredam kejut ganda. Rem depan cakram, sedangkan rem belakang tromol.
Selain itu untuk ECGO 3 dengan opsi baterai Lithium akan mendapatkan potongan harga Rp 3 juta rupiah selama periode promosi. Harga model ini menjadi 12,9 juta rupiah (on-the-road). Harga Promo ini hanya sampai tanggal 31 Desember 2023, di seluruh Indonesia, untuk WNI dengan umur di atas 16 tahun.
ECGO 3 memiliki baterai lithium 2kwh. Kecepatan maksimal hingga 75 km/ jam dan jarak tempuh hingga 80 kilometer. Drive motor 3000 Watt. Waktu pengisian baterai 2,5 jam.
Dua model dengan harga spesial dapat diakses melalui dealer-dealer resmi mereka di seluruh Indonesia atau melalui situs web www.ecgoevmoto.com. Harga promosi ini merupakan bagian dari upaya bersama mereka untuk mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan di Indonesia, serta mengurangi polusi udara dan subsidi bensin yang ditanggung oleh pemerintah. ##