BANDUNG — DFSK Motors Indonesia menjadi produsen mobil pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menawarkan kendaraan niaga listrik via DFSK Gelora E.
Di awal kehadiran minivan listrik DFSK Gelora E, pada 2021, PT Sokonindo Automobile mengimpor dari China. Namun, mulai awal 2023, mereka telah merakitnya di pabrik Cikande, kabupaten Serang.
Dampak dari dirakitnya DFSK Gelora E 2023 di Indonesia membuat harganya lebih murah alias terjangkau dibandingkan ketika masih diimpor.
Harga Gelora E Blindvan lama dari 470 jutaan, dan kini menjadi Rp 350 juta, atau lebih murah 120 juta rupiah.
Sementara varian minibus (mobil penumpang) dari model ini dari Rp 580 juta menjadi Rp 399 juta, atau turun harga 181 juta.
Dengan harga yang lebih terjangkau, membuat DFSK Motors Indonesia semakin optimis dengan memasarkannya dan akan menambah model baru.
“Setelah diproduksi di Indonesia, DFSK Gelora E semakin mendapat sambutan positif. Hal itu tercermin dari meningkatkan pemesanan. Banyak perusahaan swasta dan BUMN yang pesan. Di Indonesia International Motor Show 2023, pada Februari lalu, kami menerima 516 surat pemesanan kendaraan (SPK) dari total 953 SPK. Artinya sekitar 55% SPK kami dikontribusi oleh Gelora E,” ujar Franz Wang, COO PT Sokonindo Automobile.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan pasti sangat memerhatikan kendaraan operasional dengan biaya kepemilikan rendah. Dan, dengan memiliki kendaraan listrik biara operasional, pemeliharaan, hingga kepemilikan menjadi jauh lebih murah dibandingkan mereka memiliki kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel.
Tidak selesai dengan Gelora E, DFSK Motors Indonesia, kini, sedang mengembangkan kendaraan pickup listrik bernama DFSK EC31 Pick Up. Sosok kendaraan yang berbagi platfrom dengan DFSK Super Cab pickup ini tampil perdana di Indonesia International Motor Show 2023, pada Februari lalu.
“Kami percaya EV adalah masa depan. Itulah sebabnya kami fokus di sana. Memang masih banyak orang meragukan kendaraan listrik karena takut baterai meledak, repot isi baterai, kena banjir, tapi itu semua akan hilang dalam beberapa waktu ke depan. Sama seperti awal-awal pesawat ditemukan, banyak orang takut terbang tapi apa yang terjadi sekarang, pesawat telah menjadi salah satu moda transportasi paling favorit di dunia,” ujarnya.
DFSK EC31 Pick Up yang ditampilkan di IIMS 2023 memiliki dimensi keseluruhan 4.735 mm x 1.635 mm x dan tinggi 1.985 mm (PxLxT), dengan ukuran bak 2.900 mm x 1.665 mm x 370 mm (PxLxT). Secara keseluruhan, DFSK Super Cab EV memiliki kemampuan mengangkut beban hingga 1,2 ton.
Penggunaan motor listrik di roda belakang sebagai penggerak menawarkan performa yang bertenaga dengan Torsi maksimal mencapai 200 Nm.
Baterai mampu membawa penumpang beserta muatan hingga 215 KM. Sistem pengisian baterai juga sudah didukung dengan teknologi fast charging, di mana pengisian 20-80% baterai bisa dilakukan hanya dalam waktu 30 menit. ##