Poissy – Citroen My Ami Buggy yang sempat dipamerkan PT Indomobil Wahana Trada saat kembalinya brand Prancis ini ke Indonesia, awal Oktober 2022. Nah, kabarnya kendaraan mungil ini sedianya bisa dibeli oleh konsumen tahun depan.
Tentunya bakal jadi rebutan, sebab sempat dijual 50 unit pertama langsung ludes dalam waktu 18 menit. Kali ini, Citroen My Ami Buggy dikabarkan ada 1.000 unit, tapi patut bersabar, detailnya baru akan diinformasikan lengkap sekitar kuartal kedua tahun 2023.
Citroen My Ami Buggy ini dikemas begitu menggemaskan sebagai kendaraan offroad bertenaga baterai listrik 100%. Adapun tipe Buggy ini merupakan salah satu varian My Ami yang sebelumnya sudah sukses pada tahun 2020, sudah terjual hingga 30.000 unit di sembilan negara Eropa.
Di beberapa pulau yang ketat akan aturan emisi gas buang, My Ami juga dipakai sebagai mobilitas kepolisian di Maddalena dan tim dermaga di Italia untuk mempromosikan kendaraan ramah lingkungan. Di Yunani, tepatnya di pulau Haiki juga dipakai sebagai patroli polisi dan pengawas pantai.
Kepraktisan Citroen My Ami Buggy berkat kapasitas baterainya mencapai 5,5 kWh dan pengisian cukup memakan waktu 4 jam. Jarak tempuh juga lumayan 74 km dan bisa melaju kencang 45 km/jam. Tentu saja tidak diperkenankan melaju di jalur bebas hambatan atau tol.
Perihal dimensi My Ami Buggy, terbilang mungil dan tak memakan banyak ruang parkir. Panjang hanya 2.410 mm, lebar 1.390 mm dan tinggi 1.520 mm. Tapi untuk radius putarnya 7,2 meter, kalah dengan Toyota Avanza yang mencapai 5,7 m.
Kemampuan mengangkut barang bawaan lain di luar pengendara, bisa ditambah maksimal 140 kg lagi. Oh iya, My Ami Buggy bukanlah mobil, tapi manufaktur asal Poissy ini menyebut sebagai quadricycle, tentunya lebih aman ketimbang mengendarai e-bike atau e-scooter, dengan bonus kenyamanan.