Jakarta — PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersiap menjual mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Kemarin (24/4), teknologi PHEV yang bernama Chery Super Hybrid dipamerkan di Jakarta.
Ini merupakan generasi kelima Chery Super Hybrid yang diperkenalkan di China pada tahun 2024. Tiga model yang mengadopsi CSH adalah Tiggo 9, Tiggo 8 dan sedan Arrizo 8.
Teknologi New Energy Vehicle (NEV) mutakhir ini mengawinkan menggabungkan keunggulan Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV) sehingga menghasilkan performa dan efisiensi energi maksimal di kelasnya.
Hal ini juga dibuktikan dengan raihan rekor dunia Guinness World Records, sebagai teknologi hybrid yang mampu menempuh jarak 2.369 km tanpa perlu mengisi ulang energi atau bahan bakar.
“Chery Super Hybrid menjadi sebuah terobosan inovatif khususnya di segmen hybrid, dengan performa lebih bertenaga dan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan hybrid konvensional. Teknologi ini ditenagai mesin canggih dengan torsi hingga 920 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,4 detik (penggunaan di Tiggo 9 AWD), serta telah terbukti mampu melakukan perjalanan sejauh 1.186 km dari Jakarta ke Bali tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar minyak (pada Tiggo 8),” jelas Rifkie Setiawan – Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Menurutnya CSH juga dipastikan aman dengan teknologi anti-stalling atau mati mendadak dalam kecepatan tinggi. Secara keseluruhan, Chery Super Hybrid menawarkan efisiensi energi, performa, keselamatan dan kecerdasan yang tinggi.

Indonesia menjadi negara pertama yang menghadirkan Chery Super Hybrid dengan sistem kemudi kanan (right-hand drive).
Teknologi PHEV mereka dimulai dari tahun 2001. Saat itu Chery membentuk tim untuk proyek New Energy Vehicle sebagai langkah awal dalam eksplorasi teknologi hybrid.
CSH ditenagai mesin ACTECO Engine H4J15 dengan efisiensi termal mencapai 44,5% dan konsumsi bahan bakar 76+ km/liter. Selain itu, disematkan Stepless Super Hybrid DHT (Dedicated Hybrid Transmission) yang memberikan efisiensi mekanis hingga 98,5% dengan standar keamanan terbaik.
Baterai lithium iron phosphate berstandar IP68, di mana tidak hanya tahan terhadap air, debu, dan suhu ekstrem hingga 95°C saja, namun mampu mengisi daya lebih cepat dari 30% ke 80% hanya dalam 20 menit. ##