Jakarta — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, mengumumkan kinerjanya dalam memasarkan kendaraan niaga di Indonesia, salah satu lineup produknya yaitu Fuso Canter.
Di usia 53 tahun Mitsubishi Fuso kembali berhasil pimpin pasar kendaraan niaga. Walau di tahun lalu kondisi pasar kendaraan niaga di Indonesia mengalami dinamika yang cukup bergejolak dan mengalami penurunan permintaan hingga 9% jika dibandingkan tahun sebelumnya, dengan volume pasar sebanyak 84.957 unit.
Sebagai pemimpin pasar dengan raihan pangsa pasar sebesar 39,2% atau setara dengan 33.283 unit, penyumbang terbesar penjualan tersebut berasal dari Fuso Canter di kelas light duty truck (LDT) sebanyak 29.062 unit dengan pangsa pasar 53%. Sedangkan di kelas medium duty truck (MDT), Fighter X mencatat pertumbuhan positif dengan pangsa pasar 18% atau sebanyak 4.179 unit.
“Saat ini KTB masih fokus untuk mengembangkan dan mempertahankan segmen mikro bus yang ada di kelas LDT (Light Duty Truck),” ujar Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Aji juga mengatakan bahwa mereka punya target yang cukup realistis untuk 2024. KTB menargetkan untuk terus meningkatkan market share Mitsubishi Fuso menjadi 41% atau tumbuh sebesar 1,8% dengan total unit 34.850.
Tentunya Fuso akan terus memperkuat segmen pasar ini, salah satu cara yang sudah mereka lakukan adalah memperkenalkan Fuso Canter Bus. Diklaim tipe ini menjawab kebutuhan angkutan penumpang yang nyaman dan fleksibel, di sektor industri pariwisata dan angkutan penumpang.
Salah satu alasan lain KTB fokus di segmen mikrobus dengan basis Fuso Canter, karena segmen ini merupakan segmen kendaraan niaga terbesar di Indonesia dengan hampir 50 persen pangsa pasar.
Melihat spesifikasi Fuso Canter FE 71L BC, tipe ini memiliki dimensi yang lebih panjang sehingga kapasitas penumpang bisa lebih banyak yaitu 19 + 1. Canter Bus memiliki panjang 6.515 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 2.580 mm dengan jarak sumbu roda 3.350 mm.
Fuso Canter menggunakan mesinnya 4V21-2AT4 4-silinder segaris dengan tipe common rail. Jantung penggerak ini melontarkan tenaga 108 hp pada 2.500 rpm dan torsi 304 nm mulai 1.000-2.500 rpm. Di atas kertas, Canter Bus bisa bergerak hingga 105 km per jam.
Penumpang Canter Bus dijanjikan mendapatkan kenyamanan berkat kabin yang lapang, akomodasi lain yang ditawarkan adalah soket charger di setiap kabin. Di sisi lain para pengemudi juga akan dimanjakan dengan pengaturan tilt & telescopic, ball nut type with power steering.
Rear mirror juga telah dilengkapi dengan LCD Screen, terintegrasi dengan kamera mundur. Sehingga menambah fitur keamanan bagi pengemudi saat parkir. Untuk harga Fuso Canter FE 71L BC berkisar Rp 500 – Rp 600 juta. #