TANGERANG — BAIC merupakan salah satu pendatang baru di industri otomotif Indonesia. Meski demikian pabrikan yang berdiri sejak tahun 1958 ini punya sejarah yang kaya dan reputasi dunia.
Pada usia 25 tahun berkiprah di industri otomotif, untuk pertama kalinya BAIC mengembangkan bisnisnya dengan Joint Venture dengan pabrikan otomotif asal Amerika dan membentuk Beijing Jeep Corporation pada tahun 1983.
Keberhasilannya dalam kerjasama tersebut membuahkan Joint Venture berikutnya dengan pabrikan global asal
Korea di tahun 2002 kemudian membentuk Beijing Hyundai Motor. Tiga tahun kemudian kesuksesannya
tercermin dengan kepercayaan pabrikan otomotif asal Stuttgart, Jerman yang terkenal dengan produk
premiumnya dan membentuk Beijing Benz Automotive, pada tahun 2005.
Sejarah-sejarah besar industri otomotif dunia terus dicetak oleh BAIC GROUP. Membangun pabrikan Commercial Vehicle yang sukses besar dan dikenal memiliki penjualan No.1 di dunia yaitu FOTON MOTOR pada tahun 1996, group ini terus melebarkan sayap bisnisnya dengan membeli hak intelektual brand asal Swedia yaitu SAAB pada tahun 2009, mengakuisisi 100% saham pabrikan Automotive Roof System asal Belanda yang dikenal dengan dengan kualitasnya yang mumpuni yaitu INALFA pada tahun 2011, bahkan pada tahun 2016 grup ini membeli 35% saham FUJIAN BENZ yang mengembangkan light commercial vehicle untuk beberapa brand yang cukup dikenal seperti Mercedes-Benz Viano, Sprinter dan V-Class.
Pada tahun 2018, pabrikan otomotif yang bermarkas di Beijing ini menggandeng MAGNA untuk membangun manufacturing base serta melakukan riset dan pengembangan untuk membuat high-end battery electric vehicle (BEV). MAGNA sendiri merupakan pabrikan part otomotif terbesar di Amerika Utara yang telah bekerjasama dengan berbagai brand ternama dari berbagai belahan dunia.
Tidak mudah puas untuk terus membuktikan komitmennya yang luar biasa di dunia otomotif global, pada Desember 2021, BAIC GROUP secara resmi menjadi pemilik saham terbesar Daimler AG sebesar 9,98%.
BAIC Group menjadi salah satu dari 5 besar grup otomotif terbesar di China dan diperhitungkan dalam FORTUNE GLOBAL 500 di posisi 193 melalui tiga fokus bisnisnya : complete vehicles, components & service trade.
Mereka punya 3 brand sendiri yakni BAIC, FOTON, dan ARCFOX. Sementara Beijing Benz dan Fujian Benz Beijing Hyundai merupakan 2 brand hasil joint venture. Sebagai informasi tambahan, model pertama brand adalah sedan Jinggangshan.
BAIC bersama PT JIO Distribusi Indonesia akan tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan BAIC X55 II dan BAIC BJ40 Plus. ##