TANGERANG — Dalam waktu dekat PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) akan ekspor DFSK Glory 560 ke berbagai negara ASEAN. SUV compact ini akan menjadi model ketiga DFSK yang diekspor setelah Super Cab dan DFSK Glory 580.
Ekspor sejalan dengan nilai investasi yang dilakukan oleh DFSK untuk Indonesia yang mencapai USD 150 juta, termasuk pembangunan pabrik berteknologi industri 4.0 di Cikande, Serang, Banten. Pabrik ini dirancang sebagai basis produksi berbagai jenis kendaraan. Pabrik DFSK di Cikande merupakan pabrik kedua DFSK secara global yang berada di luar China.
Ekspor Super Cab dimulai Desember 2018 ke Srilanka dan Thailand. Jenis unit Super Cab yang diekspor bermesin 1.5 L Gasoline dan 1.3 T Diesel. Hingga 2019 negara-negara tujuan ekspor pun berkembang ke Filipina dan China yang sebagian besar dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).
Model berikutnya Glory 580 1.5 CVT Luxury yang diekspor ke Thailand sejak Desember 2018. Sri Lanka, Nepal, Hongkong dan Bangladesh menjadi tujuan negara ekspor sepanjang 2019 dengan tipe 1.5 CVT & M/T Luxury dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).
“DFSK masuk ke Indonesia melalui tiga langkah, berakar di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia. Kami meyakini mampu memenuhi kebutuhan konsumen kami dengan kendaraan-kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas tinggi untuk memastikan kondisinya dalam kondisi optimal,” ungkap Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile Franz Wang. [Itn]