Sabtu, September 13, 2025
Otobisnis.id
  • Home
  • Berita
  • Mobil
  • Motor
  • Bisnis
  • Komunitas
  • Review
  • Others
No Result
View All Result
Otobisnis.id
No Result
View All Result

Mencicipi Confero S ACT, LMPV Wuling Tanpa Kopling

by Indra Prabowo
Maret 15, 2021
LMPV Wuling Confero S ACT
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Setelah diperkenalkan pertama kali di hadapan media akhir April lalu di Sirkuit Sentul, Bogor, pada ajang Telkomsel IIMS 2019, Wuling Motors secara resmi meluncurkan Wuling Confero S ACT sebagai varian terbaru dari LMPV Wuling. Yang menjadi pembeda, Confero S ACT menawarkan pilihan transmisi manual yang bekerja secara otomatis. Manual tapi otomatis? Apa maksudnya?

Jadi, secara kasat mata Confero S ACT tampil sama seperti Confero bertansmisi manual dengan tuas transmisinya yang khas. Yang menarikcara kerjanya otomatis karena pengemudi tak perlu menginjak pedal kopling untuk memindahkan gear. ACT sejatinya adalah transmisi manual dengan cara kerja yang dibuat seperti transmisi otomatis berkat hadirnya e-clutch yang menggantikan peran kopling saat perpindahan gear. Kopling elektronik ini diatur sepenuhnya oleh ECU untuk menjaga perpindahan gear agar sesuai dengan kebutuhan ouput tenaga dan tentunya putaran mesin.

Begitu memasuki kabin, Anda akan mendapatkan hanya ada dua pedal di bagian bawah kemudi, yaitu pedal gas dan rem. Begitu berada di belakang kemudi, rasanya cukup janggal mengingat dengan kondisi tuas transmisi manual, secara naluri kaki kiri akan “mencari” pedal kopling. Namun kini, kaki kiri akan menganggur dan tersedia ruang kaki yang lebih kecil dibanding varian bertransmisi manual, karena lorong transmisi di bagian tengah kabin lebih lebar.

Baca Juga :

Periode Chery J6 Modification Contest diperpanjang

Mobil-mini listrik Honda N-ONE e: mulai dijual

Wuling New Air ev: 3 hadirkan inovasi dalam mobilitas hijau di Indonesia

Untuk menyalakan mesin, Anda perlu menginjak pedal rem. Setelah itu, untuk memulai perjalanan, langsung gerakkan tuas transmisi ke gear 1 dan mobil langsung melaju dengan cukup halus, dan tanpa sentakan. Saat putaran mesin sudah cukup tinggi, Anda dapat langsung memindahkan tuas transmisi ke gear 2, dan perpindahan juga tak terasa. Jika gear tidak sesuai dengan kondisi jalan atau putaran mesin, akan ada pemberitahuan di MID berupa tanda panah ke atas ataupun ke bawah tepat disebelah indikator posisi gear.

Hal yang harus diperhatikan, Anda harus terus mengenali karakter transmisinya. Anda harus memiliki mindset bahwa Anda bahwa sedang mengendarai mobil manual, karena bagaimanapun Anda tetap harus aktif memindahkan gear sesuai dengan kondisi jalan yang dihadapi.

Selain itu, tanpa adanya kopling, Anda perlu memiliki trik untuk menghadapi tanjakan. Saat terjadi macet di tanjakan misalnya, Anda harus segera menarik rem tangan dan memposisikan gear ke posisi netral. Seperti halnya transmisi manual, jika anda memaksakan tetap berada di gear 1 dan menginjak gas untuk menahan posisi mobil, maka plat kopling akan mudah rusak. Pada Confero S ACT ini, peran rem tangan memang sangat penting.

Salah satu hal unik yang terdapat pada Confero S ACT ini juga adanya sensor yang mengingatkan Anda jika tuas transmisi terus dipegang oleh tangah Anda. Karena jika Anda tidak memindahkan posisi tangan di tuas transmisi setelah berpindah gear, akan muncul lampu peringatan berupa tanda gear kecil dan tanda seru di cluster meter yang menyala karena sensor membaca akan ada perpindahan gear dalam waktu dekat.

Jika Anda memang tidak ingin merasakan lelah akibat kemacetan saat mengendarai mobil bertransmisi manual, Confero S ACT memiliki jawabannya. Meski begitu, Anda perlu membiasakan diri dengan karakteristik yang ditawarkan LMPV Wuling tanpa kopling ini.

Tags: Confero S ACTWuling ConferoWuling Motors
Previous Post

Area Test Drive Spesial Wuling di Telkomsel IIMS 2019 Sedot Perhatian Pengunjung

Next Post

Honda Buka Dealer & Bengkel di Jepara

Related Posts

Chery J6
Berita

Periode Chery J6 Modification Contest diperpanjang

September 13, 2025
Honda N-ONE e
Berita

Mobil-mini listrik Honda N-ONE e: mulai dijual

September 13, 2025
Wuling new air ev
Berita

Wuling New Air ev: 3 hadirkan inovasi dalam mobilitas hijau di Indonesia

September 12, 2025
Yamaha M1 V4
Berita

Persiapan MotoGP 2026, Yamaha M1 V4 diluncurkan

September 12, 2025
AITO 5
Berita

Seres Group luncurkan 3 model dunia di IAA Mobility 2025

September 12, 2025
Axor 1626 C
Berita

DCVI luncurkan Mercedes-Benz Axor 1626 C

September 12, 2025

TERBARU

Chery J6
Berita

Periode Chery J6 Modification Contest diperpanjang

September 13, 2025
Honda N-ONE e
Berita

Mobil-mini listrik Honda N-ONE e: mulai dijual

September 13, 2025
Wuling new air ev
Berita

Wuling New Air ev: 3 hadirkan inovasi dalam mobilitas hijau di Indonesia

September 12, 2025
Yamaha M1 V4
Berita

Persiapan MotoGP 2026, Yamaha M1 V4 diluncurkan

September 12, 2025
AITO 5
Berita

Seres Group luncurkan 3 model dunia di IAA Mobility 2025

September 12, 2025
Axor 1626 C
Berita

DCVI luncurkan Mercedes-Benz Axor 1626 C

September 12, 2025
ads ads ads
ADVERTISEMENT

Test Drive

BYD ATTO 1
Berita

Test Drive BYD ATTO 1 dengan rute Joglosemar

Agustus 15, 2025
Mitsubishi Destinator
Berita

Mencoba Mitsubishi Destinator di GIIAS 2025

Juli 30, 2025
Suzuki Fronx 2025
Berita

Review Suzuki Fronx Hybrid

Juli 1, 2025
vinfast vf e34
Review

Impresi Berkendara Vinfast VF e34

Juni 24, 2025
Otobisnis.id
  • Term Of Service
  • Disclaimer
  • Cookie Policy (EU)
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Contact Us

© 2021 otobisnis.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Manage Cookie Consent
To provide the best experiences, we use technologies like cookies to store and/or access device information. Consenting to these technologies will allow us to process data such as browsing behavior or unique IDs on this site. Not consenting or withdrawing consent, may adversely affect certain features and functions.
Functional Always active
The technical storage or access is strictly necessary for the legitimate purpose of enabling the use of a specific service explicitly requested by the subscriber or user, or for the sole purpose of carrying out the transmission of a communication over an electronic communications network.
Preferences
The technical storage or access is necessary for the legitimate purpose of storing preferences that are not requested by the subscriber or user.
Statistics
The technical storage or access that is used exclusively for statistical purposes. The technical storage or access that is used exclusively for anonymous statistical purposes. Without a subpoena, voluntary compliance on the part of your Internet Service Provider, or additional records from a third party, information stored or retrieved for this purpose alone cannot usually be used to identify you.
Marketing
The technical storage or access is required to create user profiles to send advertising, or to track the user on a website or across several websites for similar marketing purposes.
Manage options Manage services Manage {vendor_count} vendors Read more about these purposes
View preferences
{title} {title} {title}
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobil
  • Motor
  • Bisnis
  • Komunitas
  • Review
  • Others

© 2021 otobisnis.id

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.