TOYOTA — Sepanjang semester I 2024 performa penjualan kendaraan Toyota Motor Corporation (TMC) mengalami penurunan di dunia dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Persaingan yang semakin sengit menjadi salah satu penyebabnya.
Penjualan Toyota Group (Toyota, Lexus, Daihatsu dan Hino) di dunia turun 4,7% dari 5.419.841 kendaraan menjadi 5.162.442 kendaraan.
Penjualan Toyota dan Lexus turun 0,9%, dari 4.937634 kendaraan pada H1 2023 menjadi 4.892.259 kendaraan pada H2 2024.
Penjualan Daihatsu turun drastis 49,3% menjadi 210.910 kendaraan dari 415.609 unit.
Penjualan Hino sepanjang semester I 2024 sebanyak 66.598 unit atau turun 14,2% dari 77.656 unit.
Sekarang, kita tengok penjualan Toyota di Indonesia, sepanjang semester I 2024.
Penjualan Toyota di Indonesia sepanjang H1 2024 sebanyak 142.109 unit, atau turun 10%. Pada periode yang sama tahun 2023 mereka menorehkan 157.886 unit.
Penurunan penjualan Toyota di Indonesia sepanjang semester I 2024 dipengaruhi oleh kondisi pasar otomotif secara umum. Pasar nasional turun menjadi 431.987 kendaraan dari 502.533 unit.
Sebagai informasi tambahan, dalam beberapa tahun belakangan Toyota terus menggenjot mobil-mobil elektrifikasinya hybrid dan BEV (battery electric vehicle).
Terakhir PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan formasi lengkap kendaraan elektrifikasi (xEV) sebagai implementasi Multi Pathway Strategy di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu.
TAM meluncurkan all-new Prius HEV (Hybrid Electric Vehicle) serta menghadirkan all-new Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) bersama concept car BEV (Battery Electric Vehicle) Toyota FT-3e, untuk memperlihatkan ekspansi teknologi Toyota dengan menghadirkan carbon neutral technology yang lengkap dan berkelanjutan. Kehadiran masing-masing teknologi ini juga dimaksudkan untuk memberikan solusi mobilitas yang lebih luas untuk para pelanggan.
Sejalan Indonesia Energy Roadmap menuju Net Zero Emission 2060, Toyota juga ikut memamerkan Kijang Innova Zenix HEV Flexy Fuel Concept dan Mirai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) berbahan bakar hidrogen murni, yang berpotensi memperluas dukungan terhadap upaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Sejak 2009, PT TAM telah meluncurkan lebih dari 27 model kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota dan Lexus, baik itu Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV. Pada tahun 2023, pasar xEV Indonesia menembus angka 71.500 unit secara wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer), di mana Hybrid EV menguasai 76%, sedangkan Battery EV menyumbang 24%.
Sekarang penjualan xEV Toyota sangat positif. Pada semester I 2024, Toyota masih memimpin perolehan penjualan kendaraan elektrifikasi sebanyak 15.017 unit secara wholesales dan menguasai 40% pangsa pasar elektrifikasi nasional, dengan model HEV sebagai kontributor terbesar. ##