LONDON — Nissan Motor akan mengambil langkah sangat berani di Eropa. Mulai 2023 mereka hanya akan menjual mobil listrik.
Lebih dari sepertiga unit dari satu juta mobil listrik Nissan Motor yang terjual di seluruh dunia berada di Eropa, dengan Nissan Ariya dan van Townstar menjadi kendaraan listrik terbaru memasuki pasar. Sejak tahun 2022, jajaran Nissan di Eropa telah 100% dialiri listrik, termasuk penambahan teknologi e-POWER pada Qashqai dan X-Trail.
Dengan kemampuan merancang, merekayasa, dan membuat kendaraan di Inggris, serta memanfaatkan kekuatan inti merek tersebut dalam bidang elektrifikasi dan crossover, peralihan ini juga akan mendukung upaya mereka menuju netralitas karbon.
“EV adalah solusi mobilitas terbaik. Lebih dari satu juta pelanggan telah bergabung dalam perjalanan kami dan merasakan kesenangan mengendarai kendaraan listrik Nissan, dan sekarang tidak ada jalan untuk kembali,” kata Makoto Uchida, Presiden dan CEO Nissan.
“EV bertenaga energi terbarukan adalah kunci bagi kami untuk mencapai netralitas karbon, yang merupakan inti dari visi Ambisi 2030 kami. Nissan akan beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2030 di Eropa – kami yakin ini adalah hal yang benar untuk dilakukan demi bisnis kami, para pelanggan kami, dan bumi.”
Secara global, di bawah Ambisi Nissan 2030, mereka akan memperkenalkan 27 kendaraan listrik, termasuk 19 kendaraan listrik, pada tahun 2030. Pada periode ini mereka akan juga memperkenalkan teknologi bebas kobalt untuk menurunkan biaya baterai kendaraan listrik sebesar 65% pada tahun fiskal 2028.
Nissan juga berencana meluncurkan kendaraan listrik dengan baterai all-solid-state (ASSB) miliknya pada tahun fiskal 2028. Dengan diperkenalkannya terobosan ASSB, Nissan akan dapat memperluas penawaran kendaraan listriknya di seluruh segmen dan menawarkan kinerja yang lebih dinamis.
Dengan mengurangi waktu pengisian daya hingga sepertiganya, ASSB akan menjadikan kendaraan listrik lebih efisien dan mudah diakses. Lebih lanjut, pabrikan otomotif bermarkas di Yokohama ini mengharapkan ASSB untuk menurunkan biaya paket baterai menjadi $75 per kWh pada tahun fiskal 2028 dan bertujuan untuk menurunkannya lebih jauh lagi menjadi $65 per kWh untuk mencapai keseimbangan biaya antara kendaraan listrik dan bensin di masa depan.
Dua kendaraan listrik masa depan mereka telah dikonfirmasi untuk Eropa, termasuk kendaraan listrik kompak baru yang akan menggantikan Micra sebagai kendaraan entry-level. Kendaraan lainnya akan dibangun di pabrik Nissan yang memecahkan rekor di Inggris di Sunderland, sebagai bagian dari proyek EV36Zero senilai £1 miliar, sebuah cetak biru untuk masa depan otomotif, yang menyatukan manufaktur kendaraan listrik, produksi baterai, dan energi terbarukan. ##